Virus Corona di Indonesia
Harap Masyarakat Tak Panik Soal Corona, Yusuf Mansur Ingat Kejadian di Arab: Tuhan Kita Bukan Virus
Ustaz Yusuf Mansur berharap masyarakat Indonesia tak panik menghadapi virus corona.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Yang bisa bikin kebuka sama mampet juga bukan virus, tapi Allah SWT," ucapnya.
• Merasa Bersyukur Kenal Raffi Ahmad, Siwon Ungkap Rasa Kagumnya Kepada Sosok Suami Nagita Slavina
Ia lantas menceritakan pengalamannya kala beribadah ke Tanah Suci dan bertemu dengan supir taxi.
"Suatu saat saya pergi ke tanah suci, kemudian saya naik taxi,"
"Begitu saya naik taxi saya tanya supir taxi di Arab, 'Pak, nanti kalau ada kereta api dari Makkah, Jeddah, Madinah, bapak gak bisa punya rezeki lagi dong?',

"Enggak, Rabbi Allah, Tuhan saya Allah bukan kereta dan taxi," cerita sang ustaz.
Meski begitu, Ustaz Yusuf Mansur menegaskan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.
"Kita mikir begitu jadi stres kan, mendingan kita mikirnya 'Udah insyaallah',"
"Kita cuci tangan, apalagi di islam kita wudhu melulu, insya allah kita cuci tangan mulu deh,"
Kunyit dan Jahe bisa cegah korona? Begini Penjelasannya
Ahli Herbal Universitas Airlangga, DR Aty Widyawaruyanti menjelaskan kabar yang beredar jika rempah-rempah seperti kunyit dan jahe bisa meningkatkan daya tahan tumbuh agar terhindar dari penularan virus corona atau COVID-19.
Kabar itu tersebar di masyarakat hingga membuat kunyit dan jahe laris diserbu.
Akibatnya, harga jahe dan kunyit mengalami kenaikan yang signifikan.
TONTON JUGA:
Berdasarkan laporan TribunJakarta.com, harga temulawak di Pasar Kramat Jati berkisar Rp 25 ribu/kg. Sedangkan kunyit berkisar Rp 12 ribu/kg. Sementara jahe berkisar Rp 45 ribu/kg di Pasar Kramat Jati per Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, harga jahe merah di Pasar Jatinegara sudah tembus hingga Rp 70.000/kg dari yang biasanya Rp 50.000/kg.
• Sederet Fakta Penimbun Masker & Cairan Antiseptik di Semarang Ditangkap Polisi, Terancam 5 Tahun Bui