Istri Dibakar Suami di Truk, Sebelum Kejadian Korban Sempat Lakukan Ini Sambil Nangis

Nasib nahas menimpa wanita berusia 30 tahun bernama Eviana Ross di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar TribunKaltim
Truk yang menjadi lokasi pembakaran terhadap korban, yang saat ini menjalani penanganan di RSKD Balikpapan, Kamis (12/3/2020). (TribunKaltim.CO/Zainul) 

TRIBUNJAKARTA.COM, BALIKPAPAN - Nasib nahas menimpa wanita berusia 30 tahun bernama Eviana Ross di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Ia diduga telah menjadi korban penganiyaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Machrizal Pahlevi (42).

Peristiwa memilukan itu terjadi di Jalan Manunggal, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Kamis (12/3/2020) sekira pukul 16.00 WITA.

Mulanya korban dan pelaku terlibat pertengkaran di dalam sebuah mobil truk.

Namun tiba-tiba warga sekitar Jalan manunggal dikejutkan oleh teriakan korban dari dalam mobil.

Saat dicek oleh warga ternyata korban dalam keadaan terbakar.

Dituding Matre & Kerap Pinjam Uang Dipo Latief, Nikita Mirzani Melotot Ungkap Fakta: Astagfirullah!

Saat itu juga warga berinisiatif melakukan pertolongan dengan memadamkan api.

Tindakan yang terbilang tidak punya hati nurani itu terjadi di dalam sebuah mobil truk ekspedisi berlogo JNE dengan nopol KT 8992 LZ warna kuning.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko langsung meluncur di tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan adanya penganiyaan dari masyarakat.

Ia menjelaskan, penganiayaan tersebut awalnya diketahui oleh warga sekitar.

Dikutip TribunJakarta dari TribunKaltim, Kompol Harun Purwoko membenarkan adanya peristiwa KDRT tersebut.

Setelah mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung mendatangi rumah sakit dimana wanita itu dirawat saat ini.

Machrizal diketahui secara tega membakar Eviana hingga mengakibatkan luka bakar sekitar 70 persen pada tubuh istrinya itu.

Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Delis yang Dibuang ke Gorong-gorong, Mimik Pelaku Tak Terlihat Sedih

"Benar telah terjadi penaganiyaan kepada seorang perempuan dan pelakunya ada suaminya sendiri. Korban mengalami luka bakar sekitar 70 p akibat penganiayaan itu,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi melaui Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko.

Usai lakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri dengan cara dibakar di dalam mobil, pelaku akhirnya melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Korban Sempat Live Facebook

Satu jam sebelum dibakar suami, Eviana sempat melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.

Hal itu diungkap adik korban, Dani yang sempat menyaksikan siaran langsung Eviana.

"1 jam sebelum kejadian tu sempat siaran langsung kasian dia di Facebook," ujar Dani.

Ilustrasi Bakar Diri
Ilustrasi Bakar Diri (net)

Hal itu juga dibenarkan oleh sang ayah, Udin Mukhlis, bahwa korban sempat melakukan siaran langsung di facebook.

Ayah korban bahkan mengatakan bahwa Eviana sempat menangis dalam siaran langsung tersebut.

"Saya lihat siaran langsungnya itu dia nangis. Sebelum dia siaran langsung itu juga dia habis telepon saya sambil nangis-nangi," ungkap Udin.

Udin juga mengatakan, putrinya terlihat melakukan siaran langsung di sebuah pantai.

Akan tetapi ia tidak mengetahui pantai mana yang dijadikan tempat siaran langsung pada akun Facebook Eviana.

Ndak tau itu di pantai mana dia siaran langsungnya," ungkap Udin Mukhlis

Saat ini korban Eviana Ross berada di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) dan masih dalam penanganan intensif.

5 Fakta Frengki Begal Payudara di Ciracas, Sudah 6 Kali Beraksi hingga Seorang Nenek Jadi Korban

Kondisi Korban Masih Kritis

Ayahkorban, Udin Mukhlis mengatakan, saat ini Eviana dalam keadaan kritis.

"Dia sadar, tapi keadaannya masih kritis kata dokter tadi.

Ndak bisa bicara juga tadi karena diperban semua mukanya, tapi dia bisa gerakkan tangannya kayak mau meluk saya tadi," ujar ayah korban.

Udin Mukhlis menuturkan, bahwa dokter mengatakan kepadanya kemungkinan pulihnya korban hanya sebesar 30 persen.

Ia juga mengatakan bahwa sebagai orang tua dirinya hanya bisa berharap kesembuhan anaknya.

"Saya yakin walaupun kemungkinan hidupnya hanya 30% kalau Allah menghendaki dia sembuh pasti bakal sembuh 1% sekalipun kalau sudah Allah sudah berkehendak pasti bisa sembuh. Keluarga hanya bisa memohon kepada Allah agar anak saya bisa diberi kesembuhan," harap sang Ayah.

Dirinya juga mengharapkan pelaku dapat segera ditangkap.

"Harapan kami agar pelakunya secepatnya ditangkap," lanjutnya.

Pasien 01 dan 03 Sembuh, RSPI Sulianti Saroso Jelaskan Alasan Pasien 02 Masih Positif Virus Corona

Ibu Korban Sempat Rasakan Firasat Buruk

Ibu korban, Waria mengatakan, satu hari sebelum kejadian dirinya sempat merasakan perasaan tidak enak.

"Kemarin itu perasaanku kayak ndak enak, karena tumben anak itu (Eviana Ross) ndak pernah ke rumah, hampir seminggu sudah ndak ke rumah. Biasanya ada aja dia datang ke rumah," tutur Waria.

Pelaku Ternyata Suami Kedua Korban

Pelaku, Machrizal Pahlevi yang tega membakar istrinya sendiri hingga saat ini belum ditemukan oleh pihak Kepolisian.

Ibu korban, Waria meminta kepada pihak Kepolisian untuk segera menemukan dan menangkap pelaku.

"Tadi ada polisi banyak datang ke sini, ada sekitar 15 orang kayaknya. Saya bilang ke mereka untuk segera menangkap orang itu (pelaku)."

"Polisi bilang sama saya kalau mereka bakal tangkap orang itu, mereka sudah bagi tugas supaya cepat ditemukan," ujarnya kepada Wartawan, Jumat (13/3/20).

Diketahui pelaku pembakaran tersebut merupakan suami kedua dari korban, Eviana Ross (29).

Waria mengaku bahwa dirinya dan suaminya tidak pernah melihat wajah pelaku.

"Saya ndak pernah lihat mukanya laki itu (pelaku), Bapaknya (Ayah korban, Udin Mukhlis) juga ndak pernah lihat mukanya.

Saya jengkel juga sama dia karena ninggalin suami sama anak-anaknya. Pernah dia mau kasih ketemu saya, saya bilang jangan kamu bawak laki-laki ke rumah (rumah Waria) ini," lanjutnya.

Waria mengatakan bahwa korban memiliki 4 orang anak dari suami pertamanya.

"Ada 4 anaknya dari suami pertamanya, yang paling kecil ikut sama Kainya (Ayah korban).

Dia (korban) sama suami pertamanya itu belum cerai, masih ada surat nikahnya di rumah itu," ungkapnya.

(TribunJakarta/TribunKaltim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved