Virus Corona di Indonesia
Pemkot Bogor Liburkan PAUD, TK, SD dan SMP Selama 2 Pekan, SMA Tunggu Putusan Gubernur Jabar
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona.
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Informasi yang diterima TribunnewsBogor.com tertulis dari hasil rapat terakhir Disdik dan Dinkes dan arahan Wali Kota Bogor dan Wakil Walikota Bogor maka semua PAUD, SD, dan SMP serta Pendidikan nonformal se Kota Bogor diliburkan mulai tanggal 16 sampai 28 Maret 2020.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin membenarkan informasi tersebut.
"Betul baru saja diputuskan," katanya.
Sementara itu untuk SMA, SMK dan sederajat serta perguruan tinggi, Pemkot Bogor masih menunggu arahan dari Gubernur Jawa Barat.
" Menunggu dari Pak Gubernur," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sekolah PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Bogor Diliburkan, SMA Masih Tunggu Arahan Gubernur Jabar,
Depok Liburkan Sekolah
Wali Kota Depok Mohammad Idris meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di seluruh sekolah di Kota Depok sebagai bentuk tindak lanjut pencegahan virus corona.
Melalui surat edaran nomor 443/132-Huk/Dinkes, tetruang di poin satu yang menyatakan bahwa kegiatan belajar diliburkan selama kurang lebih dua pekan.
“Seluruh sekolah TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTS, SMP/MA di Kota Depok, untuk meliburkan siswa dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 28 Maret 2020,” tulis Idris dalam surat edaran yang diterima TribunJakarta.com, Sabtu (14/3/2020).
Lanjut Idris, dalam poin ke-dua surat edaran tersebut disebutkan bahwa seluruh kegiatan perlobaan pendidikan di Kota Depok agar ditunda untuk sementara waktu.

Selanjutnya pada poin ke-tiga, kegiatan pendidikan di luar kelas seperti study tour atau pun outing class ditunda hingga batas waktu yang ditentukan.
“Seluruh satuan pendidikan di Kota Depok agar menunda pelaksanaan kegiatan outing class/study tour,” bunyi poin ke-tiga tersebut.
Untuk diketahui, kebijakan meliburkan anak sekolah untuk pencegahan virus corona ini telah lebih dulu diterapkan di DKI Jakarta.
Wakil Wali Kota Depok Usul Kegiatan Belajar di Sekolah Ditiadakan
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengusulkan agar kegiatan belajar diseluruh sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, ditiadakan sementara waktu.
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona yang kasusnya setiap hari kian bertambah banyak di sejumlah daerah.
Dikonfirmasi pewarta, Pradi berharap usulan tersebut bisa direalisasikan dan menjadi atensi agar diputuskan dalam waktu sesegera mungkin.
“Sedang diusulkan ke Wali Kota agar sekolah di Depok diliburkan. Saya juga akan segera membahas ini dengan dinas terkait,” ujar Pradi, Sabtu (14/3/2020).
Meski kegiatan belajar mengajar ditiadakan di sekolah, namun Pradi berharap para peserta didik tetap dapat mengikuti kegiatan belajar melalui metode jarak jauh (online).
“Bisa dengan metode online, atau memberikan tugas pelajaran sekolah di rumah. Ini sama dengan yang diterapkan di perguruan tinggi saat ini,” tambahnya.
• Mahasiswa Kuliah Jarak Jauh, Universitas Indonesia Pastikan Kampusnya Tak Akan Kosong
• SEGERA BERLANGSUNG Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta, Tonton Disini
Selain untuk mencegah penyebaran virus corona di Depok, menurut Pradi usulan tersebut adalah untuk menjaga keselamatan para warganya.
“Bukan maksudnya kita langkah atau mengikuti ya, ini UI dan kampus besar lainnya juga sudah menerapkan metode itu (belajar jarak jauh). Ini kita lakukan karena kita sayang sama masyarakat kita. Kita sayang dengan anak-sehat Depok,” pungkasnya. (*)