Antisipasi Virus Corona di Depok
Mahasiswa Kuliah Jarak Jauh, Universitas Indonesia Pastikan Kampusnya Tak Akan Kosong
Universitas Indonesia memastikan area kampusnya tak akan kosong meski menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Universitas Indonesia (UI) memastikan area kampusnya tak akan kosong meski menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Diwartakan sebelumnya, sistem PJJ ini diterapkan sejak tanggal 18 Maret 2020 mendatang hingga berakhirnya perkuliahan semester genap.
“Kampus ini gak bakal kosong. Karena mahasiswa fakultas kesehatan, mipa, teknik, itu mereka ada unsur praktiknya sehingga tak bisa PJJ,” kata Sekretaris UI Agustin Kusumayanti di Univesitas Indonesia, Beji, Kota Depok, Sabtu (14/3/2020).
Lanjut Agustin, para mahasiswa yang tetap menjalankan aktivitasnya di kampus meski sudah diterpakan sistem PJJ, maka akan masuk kategori yang memiliki alasan yang kuat untuk tetap tinggal di kampus.
“Nah ini mereka yang ada praktiknya berarti dia masuk kategori mahasiswa yang punya alasan untuk tetap tinggal di kampus. Jadi tidak akan kosong namun menurun jumlahnya,” katanya.
Lanjut Agustin, mahasiswa yang mengikuti sistem PJJ ini diantaranya berasal dari fakultas hukum, ekonomi, fiisp, dan fakultas yang lainnya.
“ Yang PJJ itu misalnya hukum, ekonomi, fisip. Jadi kalau dibayangkan mahasiswanya sepi ya tidak juga. Seperti fakultas kedokteran mahsiswanya pada pulang kampung, ya tidak gitu karena mereka banyak praktiknya,” bebernya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun TribunJakarta.com sejumlah kampus lainnya pun turut menerapkan sistem kuliah jarak jauh, diantaranya adalah Universitas Gunadarma dan beberapa kampus lainnya.
Teknis Metode Pembelajaran Jarak Jauh
Buntut dari penyebaran virus corona yang semakin hari kian bertambah banyak kasusnya, pihak Universitas Indonesia menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap mahasiswanya.
Namun, sistem PJJ tersebut tidak berlaku untuk seluruh mahasiswa, khususnya bagi mereka yang mengambil jurusan mata kuliah yang banyak melibatkan kegiatan praktik.
“Kegiatan belajar mengajar yang merupakan tatap langsung kita konversi jadi pembelajaran jarak jauh.Tapi tetap tidak bisa semua (mahasiswa), karena ada yang harus menjalani praktik,” kata Sekretaris UI Agustin Kusumayati di Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok, Sabtu (14/3/2020).
Agustin mengatakan, kegiatan mata kuliah yang mengharuskan mahasiswanya menjalani praktik lapangan akan tetap dilaksanakan dengan kewaspadaan yang tinggi.
“Ini (praktik) tetap dilaksanakan ya, namun dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan maksimal,” tambahnya.