Tempat Wisata Milik Pemprov DKI Ditutup

TMII Tetap Dibuka untuk Umum, Kegiatan yang Terjadwal Tetap Dilaksanakan

Kepala Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sahda Silalahi, memastikan TMII tetap dibuka untuk umum.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN MINI - Kepala Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sahda Silalahi pastikan TMII tetap dibuka untuk umum.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan untuk menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.

Hal ini menyusul jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona terus bertambah hingga 69 orang.

Satu diantara tempat yang ditutup ialah Anjungan Provinsi DKI Jakarta yang berada di dalam kawasan TMII.

Kendati demikian, hal ini berbeda dengan TMII yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Harapan Kita.

Melalui surat edaran, Badan Pengelola dan Pengembangan (BPP) TMII menyampaikan beberapa hal, dengan poin utama TMII yang akan tetap buka.

"Ya betul. TMII akan tetap dibuka untuk umum. Perihal penutupan sementara ini masih Anjungan DKI Jakarta saja (tempat wisata milik Pemprov)," kata Sahda kepada TribunJakarta.com, Sabtu (14/3/2020).

Pandemi Virus Corona, Universitas Pelita Harapan Terapkan Pembelajaran Online Mulai Pekan Depan

Selanjutnya, ia juga memastikan tiap kegiatan atau program yang telah terjadwal akan tetap dapat dilaksanakan, dengan senantiasa melakukan tindakan pencegahan atau kewaspadaan.

"Oleh sebab itu, kita melakukan beberapa upaya pencegahan terhadap berbagai macam jenis virus dalam berbagai aspek," lanjutnya.

Berikut upaya pencegahan tersebut:

Menempatkan sabun antiseptik untuk mencuci tangan yang di tempatkan di pintu masuk lokasi acara atau kegiatan.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas)

Melaksanakan tindakan preventif dengan menyediakan petugas dan alat pengukur suhu tubuh bagi para pengunjung atau undangan.

Melakukan pembersihan seluruh fasilitas yang bersentuhan langsung dengan pengunjung atau undangan.

Apabila menemukan pengunjung atau undangan dengan suhu badan di atas 38°C, disarankan supaya dilakukan pengecekan ke poliklinik atau kesehatan TMII.

Apabila acara atau kegiatan pada malam hari supaya menyediakan petugas kesehatan.

"Sejauh ini belum terlihat adanya penurunan jumlah pengunjung akibat isu corona ini," tandasnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved