Tempat Wisata Milik Pemprov DKI Ditutup

Hari Kedua Penutupan Sementara Ancol Imbas Corona, Begini Suasananya

Hanya ada sejumlah pegawai Ancol yang berjaga untuk mengecek siapapun yang hendak masuk selama penutupan sementara ini

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (15/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, ditutup sementara pada Sabtu (14/3/2020) sampai Jumat (27/3/2020) mendatang.

Penutupan sementara ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) menyusul instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pantauan TribunJakarta.com di hari kedua penutupan, Minggu (15/3/2020), suasana salah tempat wisata favorit warga Jakarta ini tampak sepi.

Gerbang-gerbang masuk yang biasanya selalu ramai kendaraan pengunjung kini tampak berbeda.

Hanya ada sejumlah pegawai Ancol yang berjaga untuk mengecek siapapun yang hendak masuk selama penutupan sementara ini.

Mereka juga menyiapkan thermal gun untuk mengecek suhu pengunjung. Di depan gerbang juga sudah terpasang papan informasi terkait penutupan sementara ini.

"Ancol Taman Impian tutup sementara pada tanggal 14-27 Maret 2020. Sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 16 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap infeksi Corona Virus Disease (COVID-19)," tulis manajemen Ancol dalam spanduk tersebut.

Selama penutupan sementara ini, seluruh unit rekreasi di dalam Ancol tak beroperasi.

Salah satunya, yang terpopuler di kalangan pengunjung, ialah Dunia Fantasi (Dufan).

Dufan tampak kosong melompong hari ini. Pengunjung yang biasanya memenuhi unit rekreasi theme park itu kini tak terlihat.

Padahal, biasanya di hari Minggu, pengunjung sudah pasti akan meramaikan Dufan.

Adapun jalanan masuk ke gerbang utamanya juga telah ditutup. Petugas tampak memasangi pagar besi di jalan masuk menuju Dufan.

Selain unit rekreasi, pantai-pantai yang selalu menjadi pusat keramaian pengunjung, juga tampak kosong.

Di sisi lain, orang-orang yang diperbolehkan masuk ke dalam Ancol selama penutupan sementara ini hanyalah karyawan dan pengunjung hotel serta restoran di dalam tempat wisata itu.

Sebelumnya, jumlah pasien positif COVID-19 yang mencapai 69 orang membuat Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Gubernur Anies Baswedan langsung mengumumkan bakal menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ucapnya, Jumat (13/3/2020).

Diperbudak Paman Sejak Kelas 4 SD, MIB Akui Kerap Kelaparan hingga Terpaksa Pungut Makanan Sisa

Orang Dalam Pemantauan dan Pengawasan Corona di Kota Bekasi Bertambah, 28 Dinyatakan Negatif

Tangkal Corona, Petugas Damkar Jagakarsa Semprotkan Cairan Disinfektan ke Sejumlah Masjid dan SD

"Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan rutup, Monas tutup, dan museum yang dipegang DKI juga tutup," tambahnya menjelaskan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, penutupan tempat hiburan ini dilakukan untuk membatas kegiatan di luar ruangan yang kerap dilakukan masyarakat.

Tak hanya itu, kebijakan ini juga dibuat untuk memgurangi interaksi antar warga.

Dengan demikian, Anies berharap, penyebaran virus corona dapat diminimalisir.

"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Meski demikian, Anies menjamin, seluruh pelayanan publik, seperti transportasi, puskesmas, kelurahan, kecamatan, hingga Balai Kota tetap beroperasi normal.

"Transportasi umum tetap berjalan. Pelayanan masyarajat tetap berjalan seperti biasa, kelurahan, kecamatan, kemudian kantor wali kota, balai kota, puskesmas berjalan seperti biasa," kata Anies.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved