Anggota DPRD DKI Diduga Suspect Corona
Anggota DPRD DKI Diduga Terinfeksi Corona, Pulang Kunker Hingga Rekan Legislator Isolasi Diri
Sampai saat ini hasil medis belum keluar, apakah anggota dewan yang diduga terinfeksi itu benar-benar suspect virus corona
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta menjalani isolasi diri setelah seorang koleganya sesama anggota dewan diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Pasalnya, sebagian besar anggota DPRD DKI melalukan kontak fisik dengan anggota dewan tersebut saat beberapa waktu lalu menjalani kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau.
"Betul (ada anggota DPRD suspect corona), kita self isolation jadinya," ucap anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, Senin (16/3/2020).
Sampai saat ini hasil medis belum keluar, apakah anggota dewan yang diduga terinfeksi itu benar-benar suspect virus corona.
Untuk itu, isolasi diri dilakukan oleh sebagian besar anggota DPRD DKI lainnya hingga hasil tes medis itu keluar.
Dikatakan Gilbert, jika hasil tes lab menunjukkan negatif, maka seluruh anggota dewan Kebon Sirih akan langsung kembali masuk menjalankan aktifitas seperti semula.
"Kita masih menunggu hasil labnya. Kalau negatif kita masuk segera," ujarnya saat dikonformasi.
Jika hasil tes menunjukkan anggota dewan itu positif corona, maka self isolation bakal dilakukan dua minggu atau selama 14 hari ke depan.
"Kalau positif (self isolation) bisa jadi dua minggu sesuai protokol. Takut makin banyak yang tertular kalau tidak self isolation," kata Gilbert.
Diberitakan sebelumnya, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19).
Saat ini, anggota dewan Kebon Sirih itu masih menunggu hasil pemeriksaan medis atau berstatus suspect virus corona.
Gilbert menyebut, rekan seprofesinya itu mengalami gejala mirip Covid-19 usai mengikuti kunjungan kerja (Kunker) ke daerah Pekanbaru, Riau.
"Beliau enggak keluar negeri, tapi kemarin kita lagi Kunker ke Pekanbaru," ujarnya.
Meski demikian, Gilbert tak mau membeberkan identitas rekan seprofesinya itu demi menghargai anggota tersebut.
Pulang kunjungan kerja
Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19).
Saat ini, anggota dewan Kebon Sirih itu masih menunggu hasil pemeriksaan medis atau berstatus suspect virus corona.
Hal ini dibenarkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak saat dikonfirmasi awak media.
"Betul (ada anggota DPRD yang suspect)," ucapnya, Senin (16/3/2020).
Dijelaskan Gilbert, rekan seprofesinya itu mengalami gejala mirip Covid-19 usai mengikuti kunjungan kerja (Kunker) ke daerah Pekanbaru, Riau.
"Beliau enggak keluar negeri, tapi kemarin kita lagi Kunker ke Pekanbaru," ujarnya.
Meski demikian, Gilbert tak mau membeberkan identitas rekan seprofesinya itu demi menghargai anggota tersebut.
Ia pun memastikan, anggota dewan itu langsung mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
"Dia sudah diperiksaan, saat ini sedang menunggu hasil lab," kata Gilbert.
Tunggu hasil pemeriksaan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani membantah jika ada anggota dewan yang diduga terinfeksi virus corona (Covid-19).
Ia pun menyebut, kabar itu hanya sekadar isu yang belum tentu kebenarannya.
"Soal ada yang suspect (Covid-19) itu mesti ada tes terukur, kita tidak bisa asal bicara," ucapnya, Senin (16/3/2020).
Politisi mudah PAN ini menyebut, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI soal dugaan tersebut.
Sejumlah anggota dewan yang menjalani pemeriksaan sampai saat ini belum keluar hasil laboratoriumnya.
"Kalau isu ada yang suspect dari DPRD, sudah ada berkembang. Tapi, saya ingin itu diuji saja," ujarnya saat dikonfirmasi.
"Masalah kebenarannya kita tunggu pemeriksaannya. Tergantung kesedian yang bersangkutan dan keluarga itu sudah jelas," sambungnya.
Untuk itu, Zita meminta masyarakat tak panik dan tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah.
"Kami imbau agar warga percaya pada isu yang sudah dikeluarkan oleh sumber resmi. Yanh seliweran, belum tentu jelas, malah bikin panik," kata Zita.
• Gubernur Anies Akui Ada Tenaga Medis yang Ikut Terpapar Virus Corona di Jakarta
• Besok, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal
• Gubernur Anies Beri Insentif Rp 215 Ribu Bagi Tenaga Medis Dalam Penanganan Virus Corona
• BMKG: Waspada Peningkatan Curah Hujan di Indonesia
• UPDATE Hasil Liga 1 2020 Sebelum Libur 2 Pekan Karena Corona, Persib di Puncak, Persija Kesembilan
Fraksi Gerindra wajibkan kader tes kesehatan
Imbas dugaan seorang anggota DPRD DKI terinfeksi virus corona, Fraksi Gerindra meminta seluruh anggota untuk menjalani tes Covid-19.
Adapun pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan kesehatan seluruh anggota Fraksi Gerindra.
"Kita semua wajibkan periksa. Di kementerian saja kena, apalagi dewan," ucap anggota Fraksi Gerindra Iman Satria, Senin (16/3/2020).
"Makanya kita Gerindra wajibkan periksa diri semua, kan enggak ada salahnya," imbuh Iman.
Ia pun menyebut, pemeriksaan ini dilakukan terhadap seluruh anggota fraksi partai berlambang burung garuda itu.
"Ketua fraksi dan anggota fraksi juga diperiksa," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Dijelaskan Iman, sampai saat ini belum mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.
Sehingga belum bisa memastikan apakah ada rekannya di Fraksi Gerindra yang terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
"Belum ad yang positif, masih observasi. Ini hanya jaga-jaga saja, pencegahan saja," tuturnya. (TribunJakarta.com)