Virus Corona di Indonesia
Pasien Virus Corona Sembuh, Dapat Jamu dari Jokowi Hingga Semangati Warga Depok
Pasien isolasi virus corona (COVID-19) kasus nomor 01, 02, dan 03 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh total.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Ia lantas menyampaikan bahwa pemerintah harus memberikan apresiasi dan insentif tambahan kepada para tenaga medis tersebut.
Pasalnya, mereka sudah bekerja setiap hari dalam kurun waktu 24 jam secara bergantian dan akan terus bekerja hingga wabah virus ini selesai.
"Kami ingin sekali Pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi dan insentif untuk mereka yang 24 jam berada di garda terdepan," ucap wanita itu.
"Dan mereka masih kerja terus saya nggak tahu mungkin 6 bulan atau berapa lama. Karena mereka punya family, saya mohon perhatian buat mereka karena mereka luar biasa kerjanya," imbuh dia
Minta warga tidak panik
Tiga pasien isolasi RSPI Sulianti Saroso yang sembuh total dari virus corona ( Covid-19) mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan mewabahnya virus ini.
Salah satu pasien sembuh yang merupakan warga Depok mengimbau agar masyarakat di sekitaran tempat tinggalnya tidak panik.
"Warga Depok, please jangan panik. Kamu semuanya harus tetap tenang untuk menambahkan imun dalam tubuh," kata pasien yang berkacamata dan berkerudung merah itu saat diberikan kesempatan bicara di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020), seperti dilansir dari live streaming Kompas TV.
Wanita itu lalu menyampaikan apresiasinya kepada pengelola dan warga di tempat tinggalnya, Perumahan Studio Alam Indah (PSAI), Depok.
Ia bersyukur bahwa seluruh warga di tempat tinggalnya itu kondusif dan masih menerima dirinya dengan sangat baik.
"Sebagai warga Depok saya ingin bersyukur sekali Perumahan Studio Alam Indah sangat kondusif dan sangat menerima kami dan mengatasi semuanya," ucap wanita itu.
Ia lantas kembali mengimbau warga untuk bersikap tenang dalam menghadapi wabah ini.
Sebab, menurutnya, kepanikan berlebihan bisa menurunkan imun dalam tubuh.
"Ini pesan untuk seluruh Indonesia. Ketika kita panik pasti imun kita turun. Ini kesempatan kita mendekatkan diri dan tahu bahwa yang punya hidup ini hanyalah Gusti Allah," ucapnya.
Penyebaran informasi tak akurat sempat ganggun psikis