Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Ada yang Keliru, Pemprov Banten Klarifikasi Soal Pengumuman Warga Tangsel Meninggal Akibat Covid-19

Pengumuman Gubernur Banten, Wahidin Halim, soal satu orang warga Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal akibat virus corona atau Covid-19 menggegerkan.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Gubernur Banten, Wahidin Halim, usai menghadiri Konferensi Provinsi (Konprov) ke-V PGRI Banten 2019, di Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (17/12/2019). 

Amal mengatakan, Gubernur Wahidin hanya menyebutkan tanggal berdasarkan rilis yang diterimanya, tanpa maksud menyalahi informasi.

"Kan biasanya pusat kan selalu menyebutkan 'pasien nomor sekian sembuh, pasien nomor sekian dipulangkan ke rumah, pasien nomor sekian meninggal' dan itu baru diserahkan ke daerahnya masing-masing. Jadi bukan mis ya, artinya Pak Gub beranggapan, karena baru mendapatkannya kemarin sore," jelasnya.

Alur Informasi Pusat Daerah

Amal mengatakan, pemerintah pusat selalu memberikan informasi terbaru kepada pemerintah daerah setiap hari terkait data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kalau update untuk ODP PDP sih kita setiap hari. Dan kita akan mengupdate setiap jam 6. Kalau positif kan update diawali dari situ, dari update ODP PDP, kemudian terkonfirmasi positif," ujarnya.

Namun Amal mengatakan, Pemerintah Porvinsi Banten baru mendapatkan rilis informasi pasien kasus 35 yang meninggal pada Senin (16/3/2020).

"Bukan terlambat, saya tidak menyatakan terlambat, kita mendapatkan rilis dari pusat tanggal 16 sore, satu orang meninggal," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved