Virus Corona di Indonesia
Corona Merebak, Najwa Shihab Ungkap Persiapan Tayangan Langsung: Sesuatu yang Tak Bisa Diwakilkan
Di tengah merebaknya virus corona di Indonesia, program Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada malam ini akan tetap berlangsung.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
"Malam ini temanya soal penanggulangan virus corona karena status daruratnya ditambah. Kita akan bicara kebijakan apa saja yang diambil Negara dan membandingkan dengan negara lain. Malaysia kemarin telah lockdown."
"Kita akan bahas mungkin kah itu dilakukan dan apa konsekuensinya?" jelas Najwa Shihab.
Najwa Shihab lantas memperlihatkan situasinya saat konferensi call dengan tim untuk tayangan nanti malam.
Ia terlihat mengecek satu per satu persiapan tayangan langsung Mata Najwa demi kelancaran acara.
• Anak ke-2 Ardi Bakrie Bereaksi Begini di Ultah Kakak Nia Ramadhani, Theresa Wienathan: Astaga!
Selesai mengecek persiapan tersebut, Najwa Shihab pun mengaku akan bergegas ke studio.
"Itu persiapan terakhir, kita akan ketemu malam ini. Teman-teman nontonnya di rumah aja, saya di studio," beber Najwa Shihab.
Pemerintah Minta WNI yang Pergi ke Luar Negeri Segera Pulang
Warga Negara Indonesia ( WNI) yang berada di luar negeri diharapkan segera kembali ke Tanah Air, menyusul langkah sejumlah negara yang mulai menerapkan kebijakan lockdown pasca wabah Covid-19 kian meluas.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
"Untuk Warga Negara Indonesia yang saat ini sedang bepergian ke luar negeri, diharapkan untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih jauh lagi," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia juga mengatakan, pemerintah baru saja mengambil kebijakan tambahan terkait perlintasan orang dari dan menuju Indonesia.
Masyarakat diminta tak berpergian ke luar negeri kecuali untuk kepentingan yang tak bisa ditunda.
Untuk diketahui, berdasarkan data WHO per Selasa (17/3/2020), tercatat jumlah kasus positif mencapai 184,976 kasus yang tersebar di 159 negara.
"Mengingat semakin banyak negara yang sudah terjangkit Covid-19, Pemerintah menghimbau dengan sangat agar warganegara Indonesia membatasi bepergian ke luar negeri kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak dan tidak dapat ditunda," ucap Retno