Virus Corona di Indonesia

Dokter Handoko Tangani Covid-19 di Usia Lanjut: Kalau Saya Mati Tidak Apa-apa, Kini Dirawat

Dokter Handoko Tangani Covid-19 di Usia Lanjut: Kalau Saya Mati Tidak Apa-apa, Kini Sang Dokter Dirawat

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Dokumen instagram pribadi
Sosok Dokter Handoko yang Viral Ikut Rawat Pasien Virus Corona Meski Sudah Berusia 80 Tahun 

TRIBUNJAKARTA.COM- Di tengah-tengah pandemi corona yang melanda dunia, khususnya di Indonesia, tenaga kesehatan mendapat perhatian yang sangat serius.

Baru-baru ini viral seorang dokter asa Jakarta yakni dokter Handoko Gunawan yang menjadi perbincangan publik karena keberaniannya.

Dokter senior spesialis paru yang berpraktik di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat ini menjadi perbincangan setelah kisahnya diunggah oleh akun Facebook Novia Kusumawardhani beberapa waktu lalu.

Simak selengkapnya:

1. Tangani penderita corona di usia senja

Di dalam uggahan Novia, Handoko yang kini berusia 80 tahun diapresiasi lantaran semangatnya membantu pasien terjangkit Covid-19.

Pasalnya, di usianya yang sepuh itu, Handoko rentan terpapar virus dengan nama resmi SARS-CoV-2.

Meski telah ditentang anak-anaknya agar tidak menangani pasien Covid-19, Handoko tetap bersikeras melayani pasien.

Menurut Handoko, memperjuangkan orang lebih penting dibanding memikirkan kesehatannya yang memang diketahui telah lanjut usia.

“Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yang handle covid-19, dokter Gunawan ahli Paru di Graha Kedoya usianya mendekati 80 tahun,” tulis Novia dalam akunnya.

2. Dokter Handoko kini dirawat

Belakangan ini beredar sebuah foto yang menampilkan kondisi terakhir dokter Handoko. Dia tampak sedang berbaring di ruangan ICU.

Sesak napas, demikian keterangan yang menyertai foto tersebut.

Keluarga dokter Handoko Gunawan pun angkat bicara. Mereka mengatakan, Handoko saat ini sudah dalam penanganan rumah sakit dan staf medis yang kompeten.

“Dokter Handoko Gunawan dalam kondisi sadar dan berkomunikasi dengan baik. Meski tentunya komunikasi dibatasi,” ucap keluarga dari keterangan tertulisnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved