Antisipasi Virus Corona di DKI

Waspada Penyebaran Corona, 4 Minggu Mahasiswa Universitas Budi Luhur Kuliah dengan Metode E-Learning

Rektor UBL Wendi Usino mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Kemendikbud Siapkan Portal Pembelajaran Daring, Berikut 8 Link Portal E-Learning 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Universitas Budi Luhur (UBL) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menutup sementara kampus selama empat pekan.

Rektor UBL Wendi Usino mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Keputusan itu tertuang dalam surat edaran Rektor nomor E/UBL/REK/000/003/03/2020.

Wendi menjelaskan, proses perkuliahan yang sebelumnnya dilakukan bertatap muka dialihkan menjadi e-Learning atau pembelajaran jarak jauh.

"Kegiatan ini berlaku mulai 16 Maret sampai 11 April 2020," kata Wendi dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

"Proses belajar jarak jauh atau menggunakan E-Learning ini tujuannya untuk mengurangi terjadinya penyebaran virus di kampus Budi Luhur, khususnya Covid-19," tambah dia.

Ia juga mengimbau seluruh mahasiswanya agar tetap produktif, kendati menjalani pembelajaran jarak jauh.

"Tetaplah produktif. Kuliah di rumah, sehingga mereka ada kegiatan dan tidak bosan. Jangan jalan-jalan, ini bukan libur. Jangan menganggap ini liburan," ujarnya.

Wendi berharap penutupan sementara kampus dapat berdampak positif bagi kesehatan mahasiswa, dosen, dan karyawan lainnya.

"Dengan kuliah E-Learning empat minggu, harapan kami penyebaran virus di kampus Budi Luhur menurun," ucap Wendi.

Di sisi lain, ia memastikan pihaknya telah melakukan sterilisasi di area kampus dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Ruangan auditorium termasuk yang dibersihkan, karena sempat digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan pada akhir pekan lalu.

"Kita langsung bersihkan semua tempat yang banyak menjadi transaksi pertemuan atau interaksi manusia. Alhamdulilah hari ini bisa dilakukan penyemprotan," tutur Wendi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved