Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Jumat

Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Jumat, Imam Besar Nasaruddin Umar: Ini Sangat Memprihatinkan

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar,mengumumkan bahwa hingga dua pekan ke depan Masjid Istiqlal tidak menenggelar salat jumat berjamaah.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tangkapan Layar YouTube/BNPB Indonesia
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar mengumumkan salat Jumat tidak akan digelar selama dua pekan ke depan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar, MA, Ph.D mengumumkan bahwa mulai Jumat ini hingga dua pekan ke depan Masjid Istiqlal tidak menggelar salat Jumat berjamaah.

Hal itu disampaikan Nasaruddin Umar dalam konferensi pers bersama Kepala BNPB di Kantor Graha BNPB, Jakarta (20/3/2020) pagi.

Kebijakan itu diambil berdasarkan fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pertemuan secara berjamaah termasuk salat Jumat.

Imbauan untuk tidak melakukan pertemuan secara berjamaah itu guna mencegah penyebaran virus corona yang saat ini sedang mewabah.

Maka dari itu, MUI mengeluarkan fatwa dan imbauan agar masyarakat melakukan kegiatan ibadah di rumah untuk sementara.

"Saya kira fatwa Majelis Ulama Indonesis (MUI) sudah sangat dikenal untuk kita semuanya," ujar Nasaruddin Umar dalam konferensi pers Imbauan Ibadah di Rumah.

Mobilnya Disebut Tak Keren Oleh Raffi Ahmad, Andre Taulany Kesal hingga Lakukan Ini: Songong!

Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa kebijakan MUI yang mengimbau masyarakat untuk melakukan ibadah di rumah dikira sudah sangat tepat.

Mengingat bahayanya virus corona atau Covid-19 yang tengah mengintai masyarakat.

Ia juga mengaku sudah menganilisis dalil-dalil yang digunakan MUI sebagai dasar pengambilan kebijakan tersebut.

"Saya secara pribadi maupun sebagai imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, sudah menganalisis secara mendalam dasar-dasar atau dalil yang digunakan oleh MUI pusat itu adalah sudah sangat tepat," ujarnya.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, usai memberi keterangan kepada TribunJakarta.com, di area Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, usai memberi keterangan kepada TribunJakarta.com, di area Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019). (TribunJakarta/Rizki Hidayat)

Berdasarkan fatwa yang dikeluarkan MUI, Nasaruddin Umar pun mengumumkan bahwa mulai Jumat ini (20/3/2020) hingga dua pekan ke depan, Masjid Istiqlal tidak menggelar salat jumat.

Kebijakan itu pun ia ambil setelah berdiskusi dengan imam-imam besar lainnya.

Ditambah adanya imbauan dari Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta yang meminta masyarakat untuk melakukan ibadang di rumah masing-masing.

"Karena itu pada hari ini, terutama setelah ada imbauan dari Bapak Presiden, diperkuat lagi kemarin sore dengan adanya imbauan dari Bapak Gubernur DKI Jakarta, ditambah lagi setelah kami komunikasi dengan imam-imam besar di sejumlah negara islam yang juga melakukan hal yang sama," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved