Virus Corona di Indonesia

Tahan Berapa Lama Virus Corona di Pakaian, Bagaimana Cara Mencucinya?

Berapa lamakah virus corona dapat bertahan di pakaian kita? Bagaimana cara mencucinya?

Editor: Siti Nawiroh
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

Adakah jenis kain tertentu yang lebih rentan terhadap virus?

Robert Amler, Dekan Fakultas Ilmu dan Praktek Kesehatan di New York Medical College dan mantan kepala petugas medis CDC, memberikan jawabannya.

Dia mengatakan, durasi virus tergantung pada kain, karena beberapa bahan lebih renggang daripada yang lain.

"Beberapa peneliti percaya serat dalam bahan berpori menangkap partikel virus, mengeringkannya, dan memecahnya," kata Amler.

"(Lalu) permukaan halus seperti kulit dan vinil dapat dibersihkan," sambung dia.

Dr. Janette Nesheiwat menilai agar bahan polyester seperti spandex dapat menahan kuman lebih lama dari pada kain berbahan dasar katun yang "bernapas".

Sehingga, dengan demikian penting untuk mencuci legging, pakaian dalam, dan gaun dengan seksama.

"Bahan spandex seperti polyester dapat menahan kuman lebih lama dari kain berbahan dasar katun, tetapi semua jenis kain dapat terkontaminasi," kata Nesheiwat.

Sementara, Winner menekankan, penelitian yang sudah dilakukan sejauh ini tentang Covid-19 mengungkap tentang kemampuan virus bertahan di permukaan kardus, baja, tembaga dan plastik.

"Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular telah memberi tahu kami bahwa beberapa virus dapat tetap aktif setelah 2-3 hari pada plastik dan stainless steel, 24 jam di atas kardus, dan empat jam di atas tembaga," kata dia.

Jadi, sadarilah bahwa beberapa kancing, ritsleting, dan perangkat keras pakaian lainnya dapat dibuat dari bahan-bahan itu.

Tanpa mesin, apakah cuci pakaian dengan tangan efektif?

Jika tidak menggunakan mesin cuci, seorang pakar kesehatan Dr. Georgine Nanos mengatakan, mencuci dengan tangan di rumah dapat dilakukan dengan suhu air di atas 26 derajat celcius.

Tetapi, tetap lebih mudah dan lebih cepat mencuci pakaian dengan mesin cuci biasa.

Selain itu metode ini benar-benar aman, dan akan membunuh virus bahkan jika kita mencuci pakaian dari orang yang terinfeksi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved