Salat Jumat Tetap Digelar
Tetap Laksanakan Salat Jumat, Masjid El-Muwahhidin Bekasi Bacakan Qunut Nazilah
Pantauan TribunJakarta.com, pelaksaan salat jumat di Masjid Besar El-Muwahhidin, Bekasi, berjalan khidmat.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa tentang pelaksaan salat jumat berjamaah ditiadakan selama dua pekan, Pemerintah Kota Bekasi juga telah memperkuat fatwa tersebut dengan mengeluarkan himbauan kepada seluruh masjid, Jumat, (20/3/2020).
Masjid Agung Al-Barkah di Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi telah memastikan meniadakan salat Jumat selama dua pekan dimulai hari ini hingga Jumat, (27/3/2020) mendatang.
Sebagai gantinya, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menghimbau kepada seluruh jamaah untuk melasakaan salat dzuhur.
Sementara beberapa masjid di Kota Bekasi masih nampak tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah, seperti yang dilakukan di Masjid Besar El-Muwahhidin di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur.
Pelaksaan salat jumat di masjid dihadiri banyak jamaah, sejumlah pedagang kaki lima yang biasa berjalan di sekitar area masjid juga nampak membuka lapak dagangannya.
Pantauan TribunJakarta.com, pelaksaan salat jumat di Masjid Besar El-Muwahhidin berjalan khidmat.
Khatib jumat menyampaikan pesan-pesan penyejuk penggugah ketaqwaan, pelaksaan jumah kali ini juga disikapi dengan qunut nazilah di rakaat kedua salat.
Imam salat membacakan doa dengan penuh kekhusyuan, ribuan jamaah hanyut dalam haru ketika doa-doa dipanjatkan dalam qunut.
Sekretaris DKM El-Muwahhidin, Dadang mengatakan, hari ini pihaknya tetap melaksanakan salat jumat berjamaah karena beberapa pertimbangan dan musyawarah seluruh pengurus DKM.
"Kami sudah mendengar dan mengetahui tentang fatwa MUI dan himbauan walikota, tapi berhubung tadi himbauan mendadak kami sudah siap pelaksaan jadi minggu ini masih kita adakan," kata Dadang.
• Baca Surat Al Kahfi di Malam dan Hari Jumat, Intip Sederet Keistimewaannya!
Adapun pihaknya juga sejauh ini telah malaksankan beberapa himbauan dari Dewan Masjid Indonesia serta MUI tentang antisipasi virus corona seperti, menggulung karpet masjid dan meminta jamaah membawa sajadah masing-masing.
"Antiseptik cuci tangan juga sudah sediakan, semua kita ikuti untuk antispasi, termasuk pelaksaan qunut nazilah, itu himbauan dari MUI setiap salat kita laksanakan," jelas dia.
Ketika ditanya apakah pekan depan Masjid Besar El-Muwahhidin bakal tetap melaksanakan salat jumat berjamaah, Dadang meilai hal itu akan dimusyawarahkan lagi dengan seluruh pengurus serta jamaah.
"Kita lihat situasi aja, karena jamaah juga masih banyak yang ingin melaksanakan salat (jumat) di sini kebetulan kapasitas masjid 3.000 jamaah, dekat dengan perkantoran juga," terangnya.