Berikut 10 Kabar Berikan Harapan di Tengah Pandemi Corona, Polusi Udara Merosot

Wabah Corona masih menjadi sorotan warga dunia baik di media sosial maupun di aplikasi pesan WhatsApp.

Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wabah Corona masih menjadi sorotan warga dunia baik di media sosial maupun di aplikasi pesan WhatsApp.

Virus yang mulai merebak pada Desember 2019 di Wuhan, Hubei, China ini kerap dikabarkan dengan pemberitaan yang bernada negatif.

Semisal, jumlah korban yang meninggal, penyebaran virus yang semakin meluas, dan angka infeksi yang terus melonjak.

Meskipun demikian, ada sejumlah berita dari beberapa penjuru dunia yang memberikan secercah harapan di tengah-tengah pandemi ini.

Berikut 10 pemberitaan kabar baik yang telah dirangkum oleh Timesunion terkait virus corona beberapa waktu terakhir ini:

1. Lebih dari 70 persen pasien virus corona di China sembuh

China merupakan negara yang diketahui sebagai awal mula penyebaran virus corona pertama kali, terkhusus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Sebelumnya, seorang warga negara China menderita penyakit sesak napas misterius pada Desember 2019 dan pada Februari 2020 penyakit tersebut resmi dinamakan Covid-19.

Kendati sebagai pusat wabah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, dari sekitar 80.000 kasus terinfeksi virus corona di China per Jumat (20/3/2020), sebanyak 70 persen lebih pasien telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

2. Ilmuwan telah menemukan cara virus corona menembus ke dalam sel manusia

Menurut media Live Science, para ilmuwan telah menemukan bagaimana virus corona menembus ke dalam sel manusia, yang akan membantu secara signifikan dalam mengembangkan perawatan.

Mereka juga mengungkapkan gambar pertama mengenai bagaimana virus corona berikatan dengan sel-sel pernapasan manusia untuk menghasilkan lebih banyak virus.

Gambaran tersebut juga telah diperbesar sampai ke perbesaran atom pada titik-titik yang mengikat.

Dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat setidaknya paham bagaimana virus memasuki sel dan hal ini dapat membantu peneliti dalam menemukan obat-obatan dan vaksin untuk melawan virus.

3. Ilmuwan Kanada telah membuat terobosan besar dalam upaya mengembangkan vaksin

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved