Virus Corona di Indonesia
RS Darurat Tampung 2.500 Tempat Tidur, Fasilitas Isolasi ICU hingga Kamar Berstandar Internasional
Pantauan TribunJakarta.com di sana, pukul 12.30 WIB, Minggu (22/3/2020), terdapat sejumlah posko pengamanan terpadu Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Wisma Atlet Kemayoran bakal disulap menjadi lokasi isolasi bagi pasien terkait virus corona (Covid-19).
Sejumlah persiapan pun terus dilakukan di wisma yang berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat ini.
Pantauan TribunJakarta.com di sana, pukul 12.30 WIB, Minggu (22/3/2020), terdapat sejumlah posko pengamanan terpadu Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Posko pengamanan tersebut berada di dekat sejumlah gerbang masuk Wisma Atlet Kemayoran.
Aparat gabungan TNI-Polri disiagakan di dalam tenda putih posko pengamanan tersebut.
Sejumlah sepeda untuk memudahkan operasi aparat pun disediakan di dekat posko pengamanan.
Terdapat cairan disinfektan pula di sana.
Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan tower 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran akan dijadikan ruang isolasi pasien corona.
"Di tower 6 dan 7 juga dilengkapi peralatan seperti laboratorium, termasuk ruang radiologi," kata Hadi, sapaannya, dilansir dari live streaming akun youtube BNPB, Minggu (22/3/2020)
"Apabila pasien sudah masuk dan setelah diadakan pemeriksaan, maka di tower 6 dan 7 juga disiapkan ruang isolasi," sambungnya.

Hadi melanjutkan, ruang ICU dan non-ICU juga akan disediakan pada tower 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran.
"Baik itu ruang isolasi yang ICU maupun yang non-ICU," ujar Hadi.
Menyoal tenaga medis, Hadi menyatakan disiapkan pada tower 3 Wisma Atlet Kemayoran.
"Untuk mendukung tenaga medis, itu disiapkan di tower tiga. Tenaga medis, terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, BUMN, termasuk dari rumah sakit swasta dan kelompok-kelompok yang mempunyai kemampuan untuk memberikan tenaganya," jelas Hadi.
Kemudian ada satu tower yang digunakan untuk anggota gugus tugas Covid-19.
Namun, Hadi tak menyebut detail ihwal tower mana yang akan digunakan.

"Termasuk di dalamnya adalah TNI-Polri, BNPB, dan kelompok relawan," kata Hadi.
"Setelah kami cek semua peralatan sudah lengkap, diharapkan segera dioperasionalkan," ujarnya.
2.500 tempat tidur
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan 2.500 tempat tidur tersedia untuk pasien virus corona (Covid-19), di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Bisa menampung 2.500 tempat tidur, yang tentunya akan diklasifikasi mana yang harus masuk ruang isolasi dan mana yang masuk ke ruang observasi," ucap Hadi, sapaannya, dilansir dari live streaming akun youtube BNPB, Minggu (22/3/2020).
"Sarana-sarana lain sedang dilengkapi," tambahnya.

Menyoal tenaga medis, Hadi menyatakan disiapkan pada tower 3 Wisma Atlet Kemayoran.
"Tenaga medis pun diatur bergantian dan disiapkan satu ruangan khusus untuk relaksasi, termasuk pasien," kata Hadi.
"Apabila pasien jenuh di ruangan, maka pasien tersebut, kami juga berikan ruangan untuk relaksasi," sambungnya.
Ruang perawatan dan ruangan lainnya, kata Hadi, didesain berstandar internasional.
"Tentu harus memenuhi standar, yaitu ruangan tersebut juga didesasin dengan kelengkapan AC yang standar HEPA," ucap Hadi.
"Untuk mendukung tenaga medis, itu disiapkan di tower tiga. Tenaga medis, terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, BUMN, termasuk dari rumah sakit swasta dan kelompok-kelompok yang mempunyai kemampuan untuk memberikan tenaganya," lanjut Hadi.
Kemudian ada satu tower yang digunakan untuk anggota gugus tugas Covid-19.
Namun, Hadi tak menyebut detail ihwal tower mana yang akan digunakan.
"Termasuk di dalamnya adalah TNI-Polri, BNPB, dan kelompok relawan," kata Hadi.
"Setelah kami cek semua peralatan sudah lengkap, diharapkan segera dioperasionalkan," ujarnya.
Hari Senin 23 Maret beroperasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Wisma Atlet Kemayoran siap menampung pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona mulai Senin (23/3/2020) besok.
Malam ini pun, kata dia, rencananya akan dilakukan geladi bersih.
"Apa yang kita lihat hari ini, itu adalah semua peralatan medis sudah masuk, sehingga malam ini insyaallah bisa geladi bersih. Besok insyaallah kita akan mulai operasinya," kata Basuki di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).
Basuki menguraikan, ada tiga komponen pekerjaan untuk menyulap Wisma Atlet Kemayoran jadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.
Pertama yakni pembersihan wisma. Kedua, penyemprotan wisma menggunakan cairan disinfektan. Dan ketiga, memodifikasi lantai 1, 2, dan 3 di tower 7 Wisma Atlet.

"Tower 7 ini karena akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat, ada laboratorium, ada farmasinya, ada radiologinya, ada ICU, semua sudah siap, sudah 100 persen," ujar Basuki.
Turut hadir dalam pengecekan persiapan RS Darurat di Kemayoran itu, yakni Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Manado, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kabarhankam Polri Komjen Agus Andrianto.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya untuk menambah jumlah rumah sakit rujukan pasien positif corona atau Covid-19.
Rumah sakit milik pemerintah, TNI, Polri, BUMN hingga swasta dikerahkan untuk menghadapi pandemi ini. Bahkan, Jokowi memastikan wisma atlet di Kemayoran juga siap untuk melayani pasien.
"Jika diperlukan juga bisa memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Hingga hari Sabtu (21/3/2020) pemerintah pusat telah menyatakan ada 369 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa ada 32 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.
Angka itu menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki persentase pasien meninggal tinggi akibat Covid-19, yaitu sekitar 8,7 persen.
Selain itu, ada juga 17 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan bisa meninggalkan rumah sakit.