Antisipasi Virus Corona di DKI
Pasien Positif Terus Bertambah, 42 Petugas Medis Ikut Terpapar Virus Corona di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta mencatat, sampai hari ini, ada 42 orang tenaga medis yang ikut terpapar virus corona (Covid-19).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mencatat, sampai hari ini, ada 42 orang tenaga medis yang ikut terpapar virus corona (Covid-19).
Puluhan petugas medis itu ikut terinfeksi setelah menangani pasien terkait virus asal Wuhan, Tiongkok ini.
"Tenaga kesehatan yang terinfeksi mencapai 42 orang," ucap Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov DKI Catur Laswanto, Senin (23/3/2020).
Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di DKI Jakarta sendiri terus mengalami peningkatan.
Catur menyebut, sampai sore ini sebanyak 355 orang telah dinyatakan positif corona di Jakarta.
Jumlah ini meningkat 52 kasus dibandingkan sehari sebelumnya yang telah mencapi 303 pasien positif.
"Total pasien positif pada hari ini 355. Jadi kalau kita bandingkan kemarin yang 303, maka terjadi kenaikan sejumlah 52 orang," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Tak hanya pasien positif corona, jumlah warga Jakarta yang meninggal dunia akibat virus corona juga terus bertambah.
Kini, jumlahnya menjadi 29 orang dan 22 lainnya telah dinyatakan sembuh.
"Adapun yang sembuh 22 orang dan yang meninggal 29 orang, ada kenaikan karena kemarin 25," kata Catur.
Seperti diketahui, pemerintah pusat baru saja mengumumkan, pasien positif corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 579 pasien pada Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers pada Senin (23/3/2020) sore.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579," kata Yurianto.
Sementara itu, Yurianto menambahkan, terdapat satu pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 30 orang.