Antisipasi Virus Corona di Depok

Alatnya Belum Tiba Rapid Test Covid-19 di Kota Depok Batal Hari Ini, Lokasi ODP dan PDP Dibedakan

Pelaksanaan rapid test Covid-19 hari ini di seluruh Puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat batal.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Bilik Desinfektan yang tengah digarap oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerak Bareng untuk melindungi warga dari Corona 

Membuat teknologi ini berguna di daerah pedesaan atau pusat kesehatan masyarakat.

Teknologi ini telah divalidasi dengan sampel klinis nyata di Rumah Sakit Rakyat Shenzhen Luohou di Cina.

Rumah Sakit Rakyat Luohu Shenzhen telah menerapkan kit deteksi cepat pada 16 sampel klinik.

Termasuk 8 positif dan 8 negatif, yang telah dikonfirmasi oleh metode RT-PCR konvensional dan bukti klinis lainnya.

"Saya bangga dengan tim kami yang telah mengembangkan teknologi yang bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi dalam memerangi CoV-19," ujar Prof Zhanfeng Cui, Direktur OSCAR.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim medis rumah sakit yang dipimpin oleh Dr Xizhou Sun , Dr Xiuming Zhang dan Dr Dan Xiong untuk bagian mereka dalam menguji teknologi baru ini," imbuh dia. 

Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT
ilustrasi. (STR/AFP)/China OUT (AFP/STR)

Para ilmuwan Oxford sedang bekerja untuk mengembangkan perangkat terintegrasi sehingga tes dapat dilakukan di klinik, bandara, atau bahkan untuk dilakukan di rumah.

Mereka berencana untuk menjalankan validasi klinis di Inggris dan menjajaki opsi untuk memproduksi alat tes.

Proyek ini diprakarsai oleh Pusat Penelitian Lanjut Oxford Oxford (OSCAR), pusat Universitas Oxford di Taman Industri Suzhou.

Eksperimen untuk mengembangkan teknologi dilakukan di Departemen Ilmu Teknik di Universitas Oxford.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved