Virus Corona di Indonesia
Curhat Pilu Dokter Kekurangan APD Saat Tangani Pasien Virus Corona: Ini Benar-benar Tantangan!
Akibat kekurangan APD tersebut bahkan membuat tenaga medis terpaksa memakai peralatan seadanya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir yang juga dikenal sebagai pendiri Junior Doctors Network (JDN) menuturkan curhat pilunya kondisi tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri (APD) ketika menangani pasien virus corona.
Akibat kekurangan APD tersebut bahkan membuat tenaga medis terpaksa memakai peralatan seadanya.
TONTON JUGA:
Curhatan dr. Andi Khomeini Takdir itu diungkapnya saat menjadi narasumber di program acara Fakta Tv One dilansir pada Selasa (24/3/2020).
• Sederet Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona
Awalnya dr. Andi menjelaskan, beberapa cuitan mengenai kondisi tenaga medis kekurangan APD itu merupakan benar adanya.
"Ada yang bilang di kota A dan seterusnya terbatas APDnya. Disini masker N95nya tidak ada. Dengan keadaan seperti ini, agak memusingkan."
"Mungkin saking sibuknya kami hanya pasang status di medsos," tegas dr. Andi Khomeini Takdir.

Dengan kondisi kekurangan APD, dr. Andi memaparkan beberapa rekan sejawatnya telah berkreasi dengan melindungi diri memakai peralatan seadanya.
"Mereka pakai masker bedah yang biasa karena masker N95 gak ada. Bahkan di beberapa tempat pakai masker biasa," ujar dr. Andi Khomeini Takdir.
• Sederet Fakta Mama Muda & Anak Tewas Mengenaskan, Kakak Korban Ungkap Pertemuan Terakhir: Tak Sangka

• Ariel NOAH Cerita Soal Tarif Manggungnya, Boy William Kaget: Masa Lo Gak Pernah Ngecek?
"Tetapi lebih baik daripada tak memakai sama sekali?" tanya Balques Manisang, sang pembawa acara.
"Daripada gak sama sekali. Sekarang kita perlukan bagaimana APD itu tersedia, minimal di seluruh RS rujukan gak boleh kehabisan. Di seluruh layanan gawat darurat. Ini benar-benar tantangan," tegas dr. Andi Khomeini Takdir.
Follow Juga:
Dengan berbagai kondisi kekurangan tersebut, dr. Andi berharap seluruh pihak tetap berada di rumah demi mengurangi penyebaran virus corona (covid-19).
"Kampanye mengenai kamu tolong diam dirumah, sementara kami bekerja untuk kamu itu harus dipertahankan oleh siapapun agar sedikit penyebarannya. Sehingga beban yang diterima tenaga kesehatan benar-benar selandai mungkin jadi kami punya waktu," papar dr. Andi Khomeini Takdir.
• Ramalan Zodiak Besok Rabu 25 Maret 2020, Cancer Bakal Bahagia, Scorpio Jangan Menunda Diri
SIMAK VIDEONYA:
Ciri-ciri Orang Terjangkit Virus Corona
Kenali gejala dan ciri-ciri terinfeksi virus Corona yang saat ini tengah mewabah termasuk di Indonesia.
Hingga Senin (23/3/2020) sore, jumlah pasien positif Corona di Indonesia masih bertambah.