Imbas Corona Stok Darah Menipis
Imbas Covid-19 Pendonor Darah di PMI Tangsel Berkurang 50 Persen
Suhara mengatakan, selain jumlah pendonor yang datang ke kantor PMI, kegiatan donor darah dengan metode jemput bola pun berkurang
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Mewabahnya virus corona atau Covid-19 juga berdampak pada pendonor darah di PMI banyak daerah di Indonesia, tak terkecuali di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel, Suhara Manullang, mengatakan, jumlah pendonor yang datang ke kantor PMI Tangsel, Jalan Cendikia Raya, Raws Buntu, Serpong, berkurang setengah.
Suhara mengatakan, selain jumlah pendonor yang datang ke kantor PMI, kegiatan donor darah dengan metode jemput bola pun berkurang setengahnya.
"Memang corona enggak butuh darah, tapi kalau demam berdarah kan butuh darah. Nah akibat corona, akhirnya kegiatan donor yang sifatnya massal banyak dibatalkan. Yang datang ke PMI saja turun 50% lah, apa lagi kalau yang kegiatan itu hampir setengahnya juga membatalkan," ujar Suhara saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (25/3/2020).
• Cairan Desinfektan di Bilik Penangkal Virus Covid-19 Blok M Ramai Digunakan Masyarakat
Jumlah pendonor dalam sehari bisa mencapai 20-30 orang.
"Kalau seorang paling 10-15 orang, acara donor di luar pun kita biasanya 2-3 acara, kalau sekarang paling 1 paling banyak 2," ujarnya.
Suhara mengimbau kepada masyarakat agar tak perlu khawatir untuk mendonorkan darahnya ke kantor PMI.
Pihaknya sudah mengatur sedemikian rupa agar proses donor darah aman dan terjamin.
"Kita mengimbau, masyarakat datang saja ke PMI," jelasnya.