Imbas Corona Stok Darah Menipis

Stok Darah Menipis, PMI Jakarta Utara Buka Layanan Donor Selama 24 Jam

Menipisnya stok darah akibat ketakutan warga di tengah pandemi corona sangat berdampak di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Ilustrasi: Suasana saat pejabat pemerintah kota Jakarta Pusat mendonorkan darahnya, di Ruang Serbaguna kantor Pemkot Jakpus, Senin (28/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Menipisnya stok darah akibat ketakutan warga di tengah pandemi corona sangat berdampak di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.

Per hari ini, stok darah di PMI Jakarta Utara hanya tersisa 30 kantong.

Jumlah itu jauh di bawah kebutuhan darah per hari yang mencapai 633 kantong darah.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Jakarta Utara dr. Ulfa Suryani pun terus mengimbau warga yang sehat untuk tidak takut mendonorkan darahnya.

Ia memastikan PMI Jakarta Utara dibuka selama 24 jam selama pandemi corona ini.

"Kita buka 24 jam. Biasanya 12 jam kami lakukan, tapi saat ini 24 jam kami buka gerainya," kata Ulfa saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (25/3/2020).

Warga yang hendak mendonorkan darahnya bisa langsung datang ke kantor PMI Jakarta Utara di Jalan Plumpang Semper No. 54, Koja, Jakarta Utara.

Di sana, warga akan diarahkan petugas terkait prosedur donor darah.

Warga diimbau tak perlu khawatir untuk datang langsung.

Sebab, PMI Jakarta Utara sudah menerapkan protokol pencegahan virus corona sesuai arahan pemerintah.

"Tentunya dengan adanya protokol-protokol yang sudah kita lakukan ya. Kayak jauh-jauh sejarak satu atau dua meter. Kemudian petugas juga sudah siap dengan segala APD-nya," kata Ulfa.

Update Corona di Depok, 9 PDP Covid-19 di Kota Depok Meninggal Dunia

Fakta Perampokan Sadis di Batam Sekap Pemilik Rumah, Bocah 5 Tahun Diikat Pakai Tali Jemuran

Pelaksanaan donor darah di PMI Jakarta Utara juga dipastikan akan menyesuaikan penerapan social distancing.

"Donor darah bisa dilakukan kok, toh nggak ngegrombol, bisa datang satu atau dua orang," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved