Datangi Rumah Duka, Bamsoet Kenang 2 Sajian yang Pernah Dihidangkan Ibunda Jokowi: Luar Biasa Enak
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengenang pertemuan terakhirnya dengan mendiang ibu Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengenang pertemuan terakhirnya dengan mendiang ibu Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo.
Duka mendalam atas kepergian ibunda Jokowi tampaknya dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Termasuk Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang mengaku sangat kehilangan sosok ibunda RI 1 tersebut.
Diketahui pria yang akrab disapa Bamsoet itu datang ke kediaman ibunda Jokowi di Solo, untuk meyampaikan ungkapan duka atas meninggalnya Sudjiatmi Notomihardjo pada Rabu (25/3/2020) kemarin.
Melansir tayangan YouTube Beepdo, Bamsoet sempat berbagi kenangannya bersama mendiang ibunda Jokowi kepada wartawan.
Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa ia terakhir kali bertemu dengan mendiang Sudjiatmi Notomihardjo pada November 2019 lalu.
"Saya terakhir ketemu beliau di Solo, kira-kira tanggal 15 November (re,2019)," ujar Bamsoet melansir tayangan Beepdo, (26/3/2020).
Tak hanya mengungkapkan pertemuan terakhirnya bersama almarhumah, Bamsoet rupanya juga memiliki kenangan spesial bersama Sudjiatmi.
• Imbas Wabah Virus Corona, Kemenhub Batalkan Program Mudik Gratis 2020: Kami Mohon Kerja samanya
Dilansir TribunWow dari Kompastv, (25/3/2020), awalnya Bamsoet menceritakan waktu terkahir kali dirinya bertemu dengan Ibu Sudjiatmi Notomihardjo.
Ia sempat bertemu mendiang Ibu Jokowi tersebut pada saat pelantikan Jokowi menjadi presiden periode kedua, dan kelahiran anak kedua Gibran Rakabuming Raka, La Lembah Manah.
"Sudah beberapa kali saya sowan ke rumah Beliau, terakhir saya bertemu dengan Beliau saat pelantikan Pak Presiden, dan kemudian terkahir kali lagi saya berkunjung ke Solo saat Gibran istrinya melahirkan," paparnya.

Saat berkunjung ke Solo, Bamsoet mengatakan dirinya selalu menyempatkan diri berkunjung ke rumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo untuk sekadar sungkem.
"Sungkem, dan sempat salat bersama di rumah Beliau," terangnya.
Bamsoet tak menyangka bahwa Ibu Sudjiatmi Notomihardjo akan pergi secara tiba-tiba, sebab dirinya tak pernah melihat tanda-tanda Beliau menderita sakit parah.
• Kenang Sujiatmi Notomihardjo Ibunda Jokowi, Kristin Salmah: Ngetuk Pintu untuk Berikan Selimut
"Ketika saya bertemu Beliau sehat-sehat saja, dan wajahnya selalu bugar, dan selalu memberikan semangat motivasi kepada kami-kami, anak-anak yang muda ini," jelasnya.
Ia menjelaskan sosok Ibu Sudjiatmi Notomihardjo sebagai seorang wanita yang sangat ramah kepada semua orang.
Bamsoet juga mengatakan bahwa sajian sederhana yang dihidangkan mendiang ibu Jokowi itu sangat enak.
"Yang saya ingat, Beliau sangat ramah, dan yang paling saya ingat adalah sajian singkong gorengnya, dan pisang goreng yang luar biasa enak," ucap Bamsoet.

Ia juga menyampaikan bawha mendiang ibunda Jokowi itu kerap menganggap anak-anak muda seperti anaknya sendiri.
"Beliau penuh keramahan, dan menganggap kita-kita yang muda seperti anak Beliau sendiri," lanjutnya.
Bamsoet lalu membuka sebuah nasihat dari Ibu Sudjiatmi Notomihardjo yang selalu ia ingat.
"Dia menyampaikan pesan, kalau kamu ditolong orang, maka segeralah kamu balas itu secepatnya, sebelum orang itu mengingatnya," katanya.
"Jadi Beliau mengarjakan kepada kita bahwa ingatlah kepada orang-orang yang telah menolong kamu, dan berikan lah pundi baik kamu sebelum orang itu mengingat pernah menolong kamu."
"Intinya jangan sampai orang yang pernah menolong kamu kemudian kecewa," sambung Bamsoet. (TribunJakarta/TribunWow)
SIMAK VIDEONYA:
Suasana saat Jenazah Ibunda Jokowi Diberangkatkan ke Pemakaman
Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo diberangkat dari rumah duka menuju pemakaman keluarga di Desa Mundu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020) siang.
Sebelum diberangkatkan, jenazah disalatkan terlebih dulu di masjid dekat rumah duka.
Pemberangkatan jenazah diiringi rombongan keluarga besar Jokowi.

Rombongan mulai berangkat meninggalkan rumah duka di Sumber, Banjarsari, Solo pada pukul 12.40 WIB.
Selain sejumlah kendaraan pribadi dan kendaraan petugas keamanan, sebanyak empat armada bus sebelumnya telah disiapkan untuk membawa rombongan keluarga besar menuju pemakaman.
• Detik-detik Jenazah Ibunda Jokowi Tiba di Pemakaman, Gibran Rakabuming Pegang Foto Sang Nenek
Empat bus terdiri dari dua bus sewaan, satu bus milik Pemerintah Kota Surakarta, dan satu milik Korem 074/WRT.
Berdasar informasi yang didapat Tribunnews, perjalanan dari rumah duka menuju pemakaman membutuhkan waktu sekira 20-30 menit.
Disalatkan di Masjid
Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, jenazah Sudjiatmi Notomihardjo dishalatkan di Masjid Baturrachman, Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Prosesi salat jenazah itu dilakukan satu jam sebelum pemakaman pada pukul 13.00 WIB.
Rombongan hanya berjalan karena letak kediaman rumah duka dengan masjid di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo cukup dekat hanya puluhan meter.
Jenazah tersebut dipikul oleh Paspampres berjalan dari rumah duka ke lokasi masjid untuk disalatkan.

Terlihat Presiden di Joko Widodo bersama anak-anaknya mengantarkan salat jenazah di masjid tersebut.
Adapun Gibran Rakabuming Raka membawa foto nenek kesayangannya.
Saat itu semua pengantar menggunakan masker dan masuk dalam Masjid untuk ikut mensalatkan jenazah Ibunda Presiden Joko Widodo.
Terlihat juga mobil rombongan sudah berjajar di jalan dekat lokasi masjid tersebut.
• Ibunda Presiden Jokowi Tutup Usia, Begini Sosok Sujiatmi Notomiharjo Semasa Hidup
Mobil untuk mengantarkan jenazah Sudjiatmi ke tempat peristirahatan terakhir di Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Pada mobil yang ada di lokasi juga bertulis Hiace 1 keluarga dan bus.
Saat para wartawan masuk menuju masjid melalui Kediaman Ibunda Presiden Joko Widodo ada screening yang dilakukan seperti pengukuran suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer.
Prosesi salat jenazah terlihat khidmat dilakukan.

Masjid tersebut terlihat sederhana dengan desain modern.
Dominasi masjid tersebut berwarna hijau.
Diketahui, akses menuju rumah duka, yakni Jalan Letjend Suprapto telah ditutup sejak pagi tadi.
Sementara itu sejumlah jalan maupun gang yang menuju rumah duka dijaga oleh sejumlah petugas.

• Inilah Foto Suasana Rumah Duka Ibunda Jokowi di Solo, Dijaga Ketat Oleh Aparat
Hanya yang berkepentingan yang dapat lewat.
Berdasar pantauan Tribunnews.com, kondisi sekitar rumah duka tidak banyak dihadiri masyarakat umum.
Sementara itu pewarta hanya diizinkan meliput dari depan gapura Jalan Pleret Raya yang menuju ke rumah duka.
Diketahui, Sudjiatmi menghembuskan napas terakhir pada Rabu kemarin pukul 16.45 WIB di RS DKT Slamet Riyadi Solo.
Ia meninggal akibat sakit kanker yang diderita 4 tahun ini. (*)
(Tribunnews.com/ Wahyu Gilang Putranto)