Virus Corona di Indonesia

Pasien Covid-19 Meningkat Ratusan Orang per Hari, IDI: Kalau Sampai Ribuan RS Bisa Kolaps

Jumlah pasien pasien positif Corona (Covid-19) di Indonesia yang terus meningkat membuat khawatir Ketua Umum PD IDI Daeng M Faqih.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Alat-alat perawatan pasien corona yang berada di lantai 1, tower 7, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jumlah pasien pasien positif Corona (Covid-19) di Indonesia yang terus meningkat membuat khawatir Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih.

Pasalnya, pertumbuhan pasien ini telah mencapai angka ratusan per hari dan dikhawatirkan dapat membuat rumah sakit kolaps.

"Ini kelipatannya bukan 1-2 lagi, tapi sudah berapa kali lipat ini. Ratusan ini. Ngeri itu kalau tiap hari begitu," kata Daeng kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

"Kalau sampai ribuan kolaps itu rumah sakit itu. Kalau kapasitas tidak mencukupi siapa yang mau merawat?" imbuh dia.

Daeng menghargai sikap pemerintah yang tidak ingin menerapkan kebijakan lockdown seperti negara lain.

Sebagai gantinya, pemerintah mengimbau agar masyarakat menerapkan social distancing guna menekan penyebaran virus corona di masyarakat.

Namun, ia menambahkan, kebijakan itu tidak bisa sekadar imbauan.

Namun diperlukan pengawalan dan pengawasan secara ketat dari aparat keamanan dan aparat pemerintahan agar kebijakan social distancing ini dapat berhasil.

"Social distancing ini harus ada yang ngawasi, siapa itu? Tidak cukup petugas kesehatan, karena petugas kesehatan sudah menjadi garda terdepan di perawatan," tegasnya.

Selain melarang orang berkumpul, ia menambahkan, pengawasan ketat juga harus dilakukan terhadap orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif namun diminta untuk isolasi diri di rumah.

Sebab, meski orang tersebut dalam kondisi sehat karena memiliki imunitas yang baik, tetapi dia masih dapat menjadi carrier bagi virus tersebut.

Oleh karena itu, harus ada petugas keamanan yang mengawasi agar orang tersebut tidak benar-benar ke luar rumah paling tidak selama dua pekan sejak isolasi dimulai.

"Kalau itu dikerjakan rantai penularannya bisa diputus segera," ujarnya.

Gading Marten Lakukan Ini Demi Gempi Sebelum ke Rumah Raffi Ahmad, Andre Taulany: Luar Biasa!

Detik-detik Jenazah Ibunda Jokowi Tiba di Pemakaman, Gibran Rakabuming Pegang Foto Sang Nenek

Untuk diketahui, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 790 kasus per 25 Maret 2020.

Ada penambahan 105 kasus positif baru dalam satu hari sejak Selasa (24/3/2020). Dari 790 kasus, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Corona Capai Ratusan per Hari, IDI Sebut RS Bisa Kolaps",

Update Corona di Indonesia

Achmad Yurianto
Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

Pemerintah mengumumkan adanya penambahan kasus positif Corona di Indonesia.

Berdasarkan data yang disampaikan pemerintah pada hari Rabu, (25/3/2020), total 790 kasus positif, dimana terdapat 105 kasus baru.

"Ada tambahan konfirmasi 105 kasus positif berdasarkan tes PCR bukan rapid test," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Rabu, (25/3/2020).

Sementara itu terdapat satu pasien yang dinyatakan sembuh.

Sehingga total pasien sembuh , di Indonesia menjadi 31 orang yang sembuh.

Selain terdapat pasien yang sembuh, juga terdapat tiga orang positif Corona yang meninggal.

Total mereka yang meninggal menjadi 58 orang.

Yurianto mengatakan pemerintah berharap peran serta masyarakat bukan hanya menjaga jarak tapi mengingatkan orang lain untuk menjaga jarak.

Update Corona di Indonesia Rabu 25 Maret: 790 Positif, 58 Meninggal dan 31 Sembuh

Door To Door Tes Cepat Covid-19 di Kota Bekasi Libatkan 365 Petugas

Ini merupakan bentuk upaya untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19.

"Apabila tidak maka akan sulit untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Corona 25 Maret 2020: 790 Positif Corona, 31 Sembuh, 58 Meninggal, 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved