Imbas Corona Stok Darah Menipis
Imbas Corona, Stok Kantong Darah di PMI DKI Menipis hingga 70 Persen
Stok darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mulai menipis hingga 70 persen.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Stok kantong darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mulai menipis hingga 70 persen.
Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta, dr. Salimar Salim, mengatakan hal ini terjadi lantaran virus corona (Covid-19) sedang mewabah di Ibu Kota.
"Sekarang kami tidak punya stok darah, jadi begitu datang, habis," kata Salimar, sapaannya, saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (27/3/2020).
"Biasanya kami mendapat 1.000 kantong donor darah per hari. Sekarang hanya 300 sampai 400-an kantong donor darah," sambungnya.
• Baim Wong & Denny Cagur Niat Beli Mini Cooper Raffi Rp 1 M, Andre Taulany: Keuntungan Kita Sumbangin
• Menuai Polemik, DPRD DKI Putuskan Tunda Pemilihan Wagub Hingga 6 April 2020
Karena itu, PMI DKI Jakarta mencatat angka tersebut menurun hingga 70 persen dari biasanya.
"Ini menurun sekali datanya, 60 sampai 70 persen," ujar Salimar.
Salimar pun mengajak masyarakat agar tetap mendonorkan darah seperti biasanya.
"Kami sudah melaksanakan kegiatan atau prosedur tetap (protap), yaitu setiap donor yang masuk, siapa pun yang masuk, tidak hanya pendonor, tapi termasuk karyawan, tamu undangan, kami menggunakan temperatur sebelum mendonorkan darah," jelas Salimar.