Imbas Corona Stok Darah Menipis

Stok Menipis Imbas Corona, PMI DKI Ajak Masyarakat Donor Darah

Pihak PMI DKI Jakarta pun menyediakan hand sanitizer atau cairan antiseptik untuk calon pendonor darah.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/dokumentasi PMI DKI Jakarta
Proses donor darah di PMI DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020) 

Ribuan orang telah membatalkan aksinya untuk berdonor darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta, dr. Salimar Salim, menyatakan 2.575 orang membatalkan aksi kemanusiaan tersebut.

"Sangat berdampak. Kalau dilihat dari 1 sampai 10 Maret 2020, sudah ada hampir 2.575-an pendonor yang sudah membatalkan donornya," kata Salimar, sapaannya, saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (27/3/2020).

Rapid Test Covid-19 Digelar di Jakarta Barat, Sasar ODP dan PDP

Imbas Corona, Stok Kantong Darah di PMI DKI Menipis hingga 70 Persen

Baim Wong & Denny Cagur Niat Beli Mini Cooper Raffi Rp 1 M, Andre Taulany: Keuntungan Kita Sumbangin

Ribuan pendonor darah yang batal tersebut merupakan pegawai kantoran dari berbagai instansi.

"Iya, pegawai kantoran bersama instansi masing-masingnya yang biasa berdonor darah, batal pada tanggal itu," ucapnya.

Dia melanjutkan, jumlah pendonor darah yang membatalkan jadwalnya pun bertambah hingga sekarang.

"Jumlah itu bertambah terus, sehingga kadang-kadang dari sembilan mobil unit yang kami rencanakan, hanya satu yang jalan," jelasnya.

"Jadi, biasanya kami mendapat 1.000 kantong donor darah per hari, sekarang hanya 300 sampai 400-an kantong donor darah," lanjutnya.

Alhasil, kata Salimar, angka tersebut menurun sebanyak 60 hingga 70 persen.

"Ini menurun sekali, 60 sampai 70 persen kalau hitungan data kami," tutur Salimar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved