Antisipasi Virus Corona di DKI
Kebaikan Hati Wasroni, Pedagang Lontong Sayur Berikan 60 Porsi Gratis Saat Virus Corona Merebak
Wasroni, Pedagang lontong sayur di kawasan Tebet memilih tetap menjemput rezeki sembari membagi-bagikan lontong sayur cuma-cuma di jalan raya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Sebagian masyarakat bekerja dari rumah semenjak pandemi virus corona bergerilya dalam diam.
Namun, Wasroni, Pedagang lontong sayur di kawasan Tebet memilih tetap menjemput rezeki sembari membagi-bagikan lontong sayur cuma-cuma di jalan raya.
Ia berharap percik api kebaikannya dapat tersulut menjadi kobaran api semangat yang lebih besar demi membantu sesama di tengah kegelisahan akan wabah virus corona.
Di dalam rumah berukuran 4 x 5 meter di Kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Muhammad Wasroni (53) tinggal bersama ketiga anak dan istrinya.
Saat ditemui TribunJakarta.com, pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu sedang berada seorang diri di dalam rumah sederhananya itu.
• Petugas Panik Lihat Driver Ojol Tergeletak di Motor: Disangka Kena Corona, Ternyata Tertidur Pulas
• Tak Betah di Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Diperbolehkan Pulang Untuk Isolasi di Rumah, Ini Syaratnya
• Cara Klub-klub Liga 1 2020 Perangi Corona: Mulai dari Tes Medis, Galang Dana Hingga Bersihkan Mes
• Ganjar Pranowo Sebut Semua Pemudik yang Masuk ke Jawa Tengah Dianggap ODP: Untuk Putus Virus Corona
Istrinya, masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga di perumahan tak jauh dari tempat tinggalnya. Sementara kedua anaknya yang masih berusia 11 tahun dan 17 bulan ikut sang ibu bekerja.
Anaknya yang paling besar berusia 23 tahun masih bekerja sebagai pembersih kaca di sebuah gedung bertingkat.
Sembari duduk di ruang tamu merangkap ruang tidur itu, Wasroni menyadari di tengah wabah pandemi corona yang meresahkan masyarakat, bukan berarti ia tak bisa bergerak untuk membantu sesama.
Sekecil apapun bantuannya, itu berarti bagi masyarakat yang dibantu.
"Orang bersedekah itu, tidak menunggu jadi orang kaya atau mampu dulu. Saya membantu semoga menjadi inspirasi bagi banyak orang," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (27/3/2020).
Ia melihat di tengah pandemi virus corona, banyak orang panik membeli sembako secara besar-besaran untuk pribadi.
Bagi orang kecil seperti dia, perilaku baru masyarakat itu seharusnya tidak hanya mementingkan diri sendiri. Mereka seharusnya turut berbagi antar sesama yang lebih membutuhkan.
Dari keprihatinan itu lah, Warsoni juga menggalang dana kepada masyarakat untuk berbagi dengan sesama.
Dibantu oleh seorang donatur, ia memasak lontong sayur yang diberikan khusus kepada masyarakat yang masih melintas di jalan seperti petugas kebersihan dan ojek daring.