Jemaah Masjid Diisolasi

Pemkot Jakarta Barat Akan Surati Kedubes Negara Asal 78 Jemaah yang Diisolasi di Masjid Jami

Diketahui, dari 183 jamaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, 78 diantaranya adalah warga negara asing (WNA) dari enam negara.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Pemkot Jakarta Barat
Petugas saat menyemprot cairan disinfektan di area Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi akan bersurat ke kedutaan besar negara asal 78 jemaah yang kini diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat 

Hal tersebut agar para perwakilan negara jemaah bisa ikut memberikan perhatian terhadap nasib warga negaranya yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

"Bisa jadi mereka (kedubes) belum tahu. Rencananya saya mau buat surat pemberitahuan ke kedutaan besar masing-masing," kata Rustam saat dihubungi, Sabtu (28/3/2020).

Diketahui, dari 183 jamaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, 78 diantaranya adalah warga negara asing (WNA) dari enam negara. 

"Rinciannya, 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan," kata Rustam.

Penyerang Garuda Select Ferdiansyah Lakukan Isolasi Diri, Senang Bertemu Keluarga Besar di Bandung

Prediksi Cuaca dari BMKG di 33 Kota Besar, Minggu 29 Maret 2020: Jakarta Pusat Cerah Berawan

Upayakan Dipindah ke Wisma Atlet

Ke-183 jemaah tersebut harus diisolasi selama dua pekan sejak Kamis (26/3/2020).

Mereka berstatus ODP usai ada tiga jemaah yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

Selama diisolasi, para jamaah tak diperkenankan untuk keluar area masjid. 

Selain itu, para jamaah diimbau untuk mengikuti SOP yang diberikan, terutama untuk menjaga kesehatan.

Area masjid pun rutin disemprot disinfektan untuk meminimalisir penyebaran virus.

Sedangkan untuk urusan logistik akan disalurkan oleh Sudin Sosial Jakarta Barat.

Rustam mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar para jamaah yang saat ini diisolasi di dalam masjid dapat dipindah ke rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran.

Usul terkait hal tersebut telah disampaikannya kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Provinsi DKI Jakarta 

"Kami usulkan juga agar 183 orang ini dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran dan ditempatkan di lokasi ODP yang terpisah dari orang yang telah dinyatakan positif," kata Rustam.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved