Virus Corona di Indonesia

Imbas Corona ke Pemandu Lagu di Tangsel, Tip Jutaan Rupiah Lenyap hingga Risau Terpapar Tamu WNA

Wabah Virus Corona atau Covid-19 menimbulkan dampak ke segala aspek, baik kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ilustrasi pemandu karaoke 

Jika anak ke dua dari tiga bersaudara itu dibayar Rp 50 ribu per jamnya sekali menemani tamu bernyanyi, Bunga bisa mendapat Rp 500 ribu untuk uang tipnya.

Di tempatnya bekerja, banyak tamu dari warga negara asing (WNA) yang datang.

Cerita Polisi Jember Bubarkan Pesta Pernikahan, Jalan Kaki Tengah Malam dan Harus Naik Turun Gunung

Menurutnya, beberapa loyal, namun ada juga yang perhitungan memberi tip.

Dalam sehari, Bunga tak jarang membawa pulang uang Rp 1 juta ke rumah.

"Uang tip bisa ngelebihin gaji kita. Iya sejuta bisa lebih. Kan kalau orang Korea kalau seminum seloki, dikasih uang di gelas itu cepe-cepe, uang tip beda. Beda sama Indo, kalau pulang baru ngasih," ujar Bunga di Serpong, Sabtu (28/3/2020).

Namun penghasilan yang dinikmatinya itu, kini lenyap.

Penghasilannya tiba-tiba hilang karena wabah virus corona.

Razia karaoke hiburan malam di wilayah Kota Tangerang oleh Polres Metro Tangerang Kota menjelang libur Natal 2019 dan tahun baru 2020, Minggu (22/12/2019) dini hari.
Razia karaoke hiburan malam di wilayah Kota Tangerang oleh Polres Metro Tangerang Kota menjelang libur Natal 2019 dan tahun baru 2020, Minggu (22/12/2019) dini hari. (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Pemerintah kota (Pemkot) Tangsel, tegas menginstruksikan para pengusaha hiburan untuk menutup usahanya sementara waktu.

Alasan kuat demi memutus rantai penularan corona, perintah itu ditaati tanpa kecuali.

Bunga dan teman-temannya kehilangan penghasilannya yang diraup saban hari gelap itu.

Tak Bisa Beralih Profesi

Kehilangan mata pencaharian membuat Bunga kembali ke orangtuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Namun, sebagai wanita dewasa, ia merasa sungkan jika terus-menerus meminta.

Seluruh Pasien Positif Corona di Kota Malang Dinyatakan Sembuh, Ini Pesan Pemkot

"Kalau minta uang buat makan mah masih dikasih, tapi kalau ngandelin dia (Ibu) terus enggak setiap hari. Kalau kita kerja kan setiap hari. Kalau gini terus pengeluarannya banyak, pemasukannya enggak ada," keluhnya.

Sebelumnya ia pernah bekerja di toko pakaian di mal atau pasar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved