Virus Corona di Indonesia

Local Lockdown di Bandung: Polisi Berjaga Hingga Wali Kota Geram Lihat Orang Berkumpul di Alun-alun

Local lockdown mulai diterapkan di Bandung. Penerapan local lockdown di Bandung meliputi jalanan sekitar Alun-alun Bandung.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muji Lestari
Tribun Jabar/Purnomo
Jalan Asia Afrika Bandung tampak lengang. Bandung terapkan local lockdown 

"Kalian pilih ditahan atau pulang?" tanya Oded.

Mendapat pertanyaan Oded, lelaki yang bergerombol menjawab serentak memilih pulang.

Dalam pemantauan secara besar-besaran ini ada 35 kendaraan berpatroli keliling Bandung.

Oded mengatakan, sudah dua pekan mengajak masyarakat untuk menyikapi virus corona dengan menjaga jarak dan diam di rumah.

"Dua pekan berikutnya, kembali harus tinggal di rumah untuk memutus rantai virus corona, " ujar Oded.

Oded merasa bersyukur karena sosialisasi dan ajakan tinggal di rumah dua pekan ke depan ditandai patroli dengan dukungan Forkopimda dan TNI, Polri.

"Malam ini kami berupaya mencoba mengingatkan dan penyadaran karena masih banyak kerumumunan agar membubarkan diri, " ujar Oded.

Oded mengimbau warga Bandung yang berada di luar kota jangan masuk Bandung sementara, sebaliknya yang berada di Kota Bandung agar menahan diri tidak keluar Bandung.

Oded menegaskan, Kota Bandung belum melakukan lockdown secara keseluruhan tapi persial dengan menutup sebagian jalan.

Tasikmalaya Terapkan Karantina Wilayah

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengharapkan segenap warga Kota Tasikmalaya memahami tujuan pemberlakukan status karantina wilayah.

Ia mengatakan bahwa karantina wilayah diberlakukan demi keselamatan warga dan mencegah penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya.

"Pemberlakuan karantina wilayah dikeluarkan berdasarkan pertimbangan yang matang. Ini dilakukan tiada lain untuk keselamatan warga sendiri," kata Budi, seusai rapat tanggap darurat penyebaran virus corona, di Hotel Santika, Jalan Yudanegara, Sabtu (28/3/2020).

Budi menyebut, ada lima warga sudah dinyatakan positif terpapar virus corona, tidak bisa lagi dianggap main-main.

Pemkot Tasikmalaya melalui Gugus Tugas penanganan penyebaran Covid-19 harus bergerak cepat dan strategis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved