Antisipasi Virus Corona di Depok

Kisah Tukang Potong Rambut saat Pandemi Corona: Pelanggan Sepi, Kalau Lockdown Nasib Saya Gimana?

"Kalau lockdown, nanti enggak ada pelanggan yang datang lagi ya? Begini saja sudah sepi banget pelanggan yang potong rambut ke sini."

Penulis: Yulis Tribun Jakarta | Editor: Y Gustaman
Barberlane.com
Ilustrasi barber. 

Saat weeekend, Sabtu-Minggu atau tanggal merah, pelanggannya yang memotong rambut bisa mencapai 40 orang.

"Sekarang ini paling sehari cuma 4-5 orang. Hari minggu lalu rekor, bisa tujuh orang yang datang ke sini," ujarnya.

Biaya potong rambut di Barbershop tersebut Rp 40 ribu sudah termasuk cuci rambut dan pemakaian hairtonic.

Sebagai pekerja, Ardi mengaku digaji harian sebesar Rp 150 ribu per hari.

"Nggak tahu kalau makin sepi pelanggannya," ujarnya.

Ardi juga tahu istilah lockdown. Menurutnya, lockdown itu artinya warga tidak boleh keluar rumah.

"Kalau jadi di-lockdown, pelanggan enggak boleh datang ke barbershop dong. Terus gimana nasib saya," lanjutnya.

Bekerja di tengah ancaman virus corona sebenarnya juga membuat nyali Ardi ciut.

Penjelasan Presiden Jokowi Soal Darurat Sipil yang Disebut Jadi Langkah Terakhir Hadapi Covid-19

Terdesak kebutuhan hidup, ia tetap bekerja meski harus bersentuhan secara langsung dengan pelanggan yang dipotong rambutnya.

Oleh karena itu, ia selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer serta minimal sehari sekali menyemprot ruangan kerja dengan disinfektan.

"Takut sih terkena corona. Tapi saya harus bekerja," ujarnya.

Ardi mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah. Makanya, ia tak pernah keluar dari ruko tempat bekerja sekaligus tempat tinggalnya.

Selama ini ia memilih memasak sendiri untuk menghindari kerumunan orang di warung tempat makan.

Di Barbershop tempat kerjanya, hampir setiap hari selalu didatangi petugas untuk mengecek prosedur kebersihan pencegahan corona.

Ardi mengisahkan, rekan-rekannya sesama profesi barber sudah banyak yang memilih pulang kampung.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved