Pengakuan Tersangka Pembunuhan Gadis Pagar Ayu di Kalbar, Pelaku Ternyata Sudah Mengintai Korban

Pelaku pembunuhan gadis berinisial TN (16) di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat akhirnya berhasil ditangkap.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar TribunPontianak
Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat gadis di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam. 

Disebut Ada Kejanggalan

dr Monang Siahaan menerangkan, pihaknya telah melakukan pelayanan autopsi terhadap korban, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"Untuk penyebab kematian, menurut kami ada beberapa kejanggalan pada saluran pernapasan dari atas sampai bawah, bahkan sampai ke paru-paru."

"Kejanggalan karena apa, nanti hasil lab akan ke luar 1 pekan ke depan. Kenapa dia meninggal, secara umum karena kurangnya asupan oksigen," pungkasnya.

Korban Ditemukan di Semak-semak

Diwartakan sebelumnya, warga Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Nagabang, Kabupaen Landak, Kalimantan Barat digegerkan oleh penemuan sesosok mayat gadis belia di semak-semak, Minggu (29/3/2020).

Pasalnya gadis berinisial TN itu tengah dicari-cari oleh keluarganya.

TN rencananya akan bertugas jadi pagar ayu di pesta pernikahan yang digelar di rumah pamannya, Si Hen.

Namun ditunggu-tunggu sampai siang, Tina tidak kunjung datang.

Pihak keluarga pun mulai khawatir akan keberadaan TN, dan mulai mencari gadis belia itu.

Tris, saudara kandung TN juga ikut mencari.

Setelah sekian lama mencari, alangkah terkejutnya Tris menemukan saudara kandungnya ada di semak-semak.

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat gadis di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam.
Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat gadis di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam. (Tangkapan Layar TribunPontianak)

Tris menemukan TN tergeletak dan sudah tak bernyawa.

"Sehingga pihak keluarga mencarinya, dan sekitar pukul 13.00 WIB korban ditemukan di semak-semak oleh sudara kandungnya yang bernama Tris dan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved