Virus Corona
Keluarga Kekeh Mandikan Jenazah PDP Corona di Aceh, Terungkap Hasil Uji Swabnya: Warga Bernapas Lega
Sebelumnya, jenazah EY sempat dibungkus plastik oleh tim medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin. Begitu sampai di desa, bungkus plastik itu dibuka.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona berinisial EY (34) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Kota Madya Banda Aceh pada Rabu (25/03/2020) silam.
Koordinator Posko Covid-19 Aceh, dr. Edrin, mengatakan EY mengalami gejala medis yang dikenal dengan nama sepsis atau septicaemia, merujuk pada kondisi kehadiran banyak bakteri di dalam darah pasien.
Tak cuma itu, EY juga diketahui baru kembali dari Malaysia.
TONTON JUGA
"Pertama, kan, diagnosa pasien itu, tiba-tiba, pas dia bilang dia dari Malaysia barulah masuklah diagnosa, bawaan anamnesnya satu tambah lagi karena dia dari Malaysia, kan. Setelah itu, kan, langsung ke isolasi," terang Edrin dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com
Namun keluarga EY meyakini yang bersangkutan meninggal dengan gejala penyakit biasa sehingga jenazah pasien tetap dimandikan layaknya orang meninggal pada umumnya.
Sebelumnya, jenazah EY sempat dibungkus plastik oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin.
Begitu sampai di desa, bungkus plastik itu dibuka dan jenazah dimandikan.
Setelah peristiwa itu, seluruh orang yang terlibat prosesi pemandian jenazah disemprot disinfektan dan diminta menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
• Ayahnya Tewas Ditabrak Wanita Mabuk di Karawaci, Sang Putra Rayakan Ulang Tahun Ditemani Foto Korban
TONTON JUGA
Sebab, dikhawatirkan pasien tersebut terjangkit virus corona, sehingga dilakukan standar penanganan pasien virus corona.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com hasil uji swab EY akhirnya keluar.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha, Rabu (1/4/2020) mengatakan EY dinyatakan negatif virus corona.
• Rela Rumah Mewah Jadi Tempat Nginap Petugas Medis, Hengky Kurniawan Beri Pesan Ini ke Anies & Jokowi
“Alhamdulillah hasilnya negatif. Ini kabar baik. Kami sudah sampaikan hasil ini ke camat seterusnya ke kepala desa,” sebut Andre.
“Dengan begitu, kami bernapas lega. Seluruh warga yang karantina mandiri itu bisa bernapas lega juga. Namun kami imbau tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan di rumah saja dan jaga jarak antar sesama,” imbuhnya.
Imbauan untuk warga
Dia juga mengimbau agar masyarakat yang berada di luar Aceh tidak kembali ke provinsi itu.
Apabila harus kembali ke Aceh Utara, maka pendatang diharapkan melapor ke gugus tugas di tingkat desa dan kecamatan.
Hal itu perlu dilakuan agar pemantauan kondisi kesehatan dapat lebih mudah.
“Saya imbau jujur lah, kalau masyarakat tidak jujur mengaku baru pulang dari zona merah corona, kita ini tidak bisa berbuat apa-apa. Bantu lah pemerintah dengan jujur, agar mudah tertangani,” kata Andre. (Kompas/TribunJakarta)