Pasutri di Bogor Dinyatakan Positif Corona, Sempat Mengaku Negatif dan Berbaur dengan Warga

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Pasangan suami istri (pasutri) di Bogor dinyatakan positif corona.

Sebelumnya, pasutri tersebut mengaku negatif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan.

Keduanya diketahui jamaah Tabligh yang kerap berkeliling daerah bahkan ke luar negeri.

Status kesehatan mereka membuat warga sekampung tempat keduanya tinggal resah.

Kepala Desa setempat, Kasim Sunardi menjelaskan bahwa awalnya pasutri ini dinyatakan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) dan mengaku negatif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan.

Kasim menjelaskan bahwa pasutri ini sebelumnya memang menjalani karantina di Kebon Jeruk, Jakarta saat statusnya ODP.

"Pas ODP itu orangnya pernah bilang ngakunya dia negatif waktu itu, sehingga dia membaur di masyarakat, di mesjid. Tiba-tiba dites kemarin tanggal 30 Maret, positif," kata Kasim saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Rabu (1/4/2020).

Kasim mengatakan bahwa warga di sekitar tempat pasutri ini tinggal khawatir karena pasutri ini sempat berbaur di masyarakat.

Namun, sementara ini pasutri tersebut dikarantina mandiri di rumahnya dan masih belum diisolasi di rumah sakit seperti pasien positif virus corona pada umumnya.

"Jadi sekarang sih dikarantina di rumah, gak boleh keluar. Sekarang kita nunggu hasil tes kedua, rencananya dari Dinas Kesehatan mau datang hari ini untuk membuktikan positif Covid-19 atau enggaknya," kata Kasim.(*)

Dua Perempuan Dinyatakan Positif Corona

Dua perempuan di Kabupaten Bogor dinyatakan positif corona atau Covid-19, Selasa (31/3/2020).

Dua pasien ini berasal dari wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan wilayah Bekasi dan Depok.

"Yang positif Covid-19 bertambah 2 kasus. Perempuan umur 25 tahun dan 32 tahun," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan resminya, Selasa malam.

Dengan bertambahnya, 2 pasien positif Covid-19 ini, maka jumlah total kasus pasien positif Virus Corona di Kabupaten Bogor kini mencapai 13 orang.