Virus Corona di Indonesia

Setelah Viral Tukang Parkir, Muncul Video Kondektur Bus Pura-pura Kasih Tiket ke Penumpang

Viral Tukang Parkir Pura-pura Arahkan Mobil, Parkiran Kosong Terdampak Wabah Corona

Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar Twitter @MafiaWasit
Dampak virus corona atau Covid-19, tukang parkir pura-pura memarkirkan mobil keluar dari salah satu rumah makan yang sepi melompong. 

Video unggahan @MafiaWasit di atas mendapat respon dari pemilik akun Korban Jeglongan Sewu.

Ia mengunggah video seorang kondektur dengan seragam kebesarannya biru merah, seolah-olah berbincang dengan penumpang dari kursi depan sampai tengah.

Si kondektur menanyakan tujuan dan memberikan tiket yang harus dibayar penumpang.

Faktanya, di dalam bus itu tidak ada satupun penumpang.

"Same energy mbah," begitu tulis si pengunggah.

Soundtrack di video itu adalah lagu Sewates Kerjo yang dipopulerkan Happy Asmara.

Lagu yang dipilih seolah menggambarkan orang kerja siang malam untuk anak istri.

Masalahnya, di tengah pandemi Covid-19 banyak bus yang tak beroperasi karena larangan pulang kampung.

Kasus di Jakarta, sosialisasi agar tidak pulang kampung terus digalakkan Dishub ke pengurus PO.

Belum adanya penghentian operasional bus AKAP, AJAP dan pariwisata, penumpang sudah menurun.

Berikut lirik Sewates Kerjo dan terjemahannya

kuat kuatne atimu
kuatkanlah hatimu
nompo pacubaning gusti
menerima cobaan Tuhan
kudu tabahne atimu
harus tabah hatimu
senajan abot dilakoni
meskipun berat dijalani

sabar sabarne sliramu
sabar sabarkan dirimu
ngempet kangen jroning dodo
menahan kangen di dalam dada
lungaku iki amung sewates kerjo
kepergianku ini hanya sebatas kerja

abot sanggane sing tak roso iki
berat menahan yang ku rasakan ini
nganti kapan koyo ngene kahanane
sampai kapan seperti ini keadaannya
direwangi kerjo rino kelawan wengi
dijalani kerja siang sampai malam
ninggalne anak lan bojone
meninggalkan anak dan suami
lungaku iki amung sewates kerjo
kepergianku ini hanya sebatas kerja

kuat kuatne atimu
kuatkanlah hatimu
nompo pacubaning gusti
menerima cobaan Tuhan
kudu tabahne atimu
harus tabah hatimu
senajan abot dilakoni
meskipun berat dijalani

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved