Antisipasi Virus Corona di DKI
Cerita Karyawan PO di Terminal Pinang Ranti yang Tak Dapat Penumpang Selama Seminggu
sejak wabah corona melanda, seminggu belakangan karyawan PO bus menuturkan tak dapat uang sama sekali akibat tidak dapat penumpang
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya sudah minta kirimin sembako hasil panen di kampung tapi sekarang sudah tak bisa," ungkap dia.
Kendati demikian, ia tak ingin menyerah dan setiap pukul 09.00 WIB sudah tiba di loket.
Baginya, selama masih mau berusaha pasti selalu ada harapan dan rezeki yang akan datang.
"Cuma kita semua di sini tetap berangkat karena siapa tahu ada yang pesan tiket di loket," ucap Prihatin.
Menurut dia, biarpun cuma satu penumpang yang penting ada uang masuk.
"Ini untuk kami menyambung hidup. Sebab mau buka usaha juga enggak ada modalnya," tandasnya.
Terminal Pintang Ranti Masih Beroperasi
Kendati kemarin BPJT mengeluarkan rekomendasi dengan penghentian sementara untuk terminal tipe A dan tipe B, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pinang Ranti masih beroperasi.
Kepala dua terminal ini menunggu keputusan resmi dan instruksi Kadishub DKI Jakarta perihal penghentian layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
• Anies Baswedan Sebut Ada 401 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Jakarta, 38 Baru Hari Ini
Diketahui, BPTJ menerbitkan surat edaran terkait pembatasan moda transportasi di Jabodetabek yang bersifat parsial atau menyeluruh.
Ini diambil guna memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Selain itu, operasional loket bus yang melayani pemberangkatan dari atau menuju Jabodetabek juga ditutup sementara.
Namun, Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony dan Kepala Terminal Pinang Ranti Ati belum menerima instruksi lanjutan.
"Belum ada info terbaru dan loket PO masih memberikan pelayanan seperti biasa," kata Made kepada TribunJakarta.com, Kamis (2/4/2020).
"Di sini belum ada penutupan. Saya masih menunggu instruksi dulu dari UPT," Ati menimpali.