Penganiayaan Pemilik Warung Klontong
Subuh Berdarah di Depok: Warga Kaget Temukan Fauzan Penuh Sabetan Benda Tajam, Polisi Temukan Ini
Warga sempat mendengar suara gaduh. Ketika warga tiba, tubuh Fauzan telah dihujani sabetan
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS- Fauzan (33) diduga tewas di tangan begal karena berusaha mempertahankan handphone miliknya.
Sejauh ini, belum ada yang melihat awal peristiwa subuh berdarah di warung kelontong milik korban di Jalan Putri Tunggal Gang Telkom, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.
Warga sempat mendengar suara gaduh. Ketika warga tiba, tubuh Fauzan telah dihujani sabetan benda tajam. Simak selengkapnya:
1. Berusaha pertahankan handphone
Terdapat sejumlah luka diduga akibat sabetan senjata tajam di tubuh korban, antara lain di bagian punggung, dada, dan tangan korban.
Seorang warga yang jarak rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima korban disatroni terduga pelaku ketika sedang bermain handphone pada saat kejadian.
"Informasinya sih dia (korban) lagi main handphone awalnya, terus didatangin pelaku tuh minta handphonenya," ujar seorang warga yang enggak disebut namanya tersebut pada TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Kamis (2/4/2020).
Lanjutnya, korban yang tak terima pun sempat melawan hingga menimbulkan suara gaduh yang memancing perhatian warga lainnya.
Namun sayang, ketika warga mulai keluar ternyata korban sudah tersungkur bersimbah darah, dan terduga pelaku pun sudah melarikan diri.
"Pas pada keluar, korban sudah tergeletak pelakunya sudah kabur. Baru di situ ramai banyak warga yang pada mau salat subuh juga ke masjid kan," bebernya.
2. Pelaku diduga adalah begal

Seorang warga menduga, bahwa korban tewas di tangan para begal yang juga beraksi di waktu yang sama.
“Jadi pas kemarin itu ternyata di wilayah sini ada empat kejadian, ada yang tukang gorengan dibegal, terus pengendara motor lewat juga jadi korbannya, totalnya empat atau lima gitu,” katanya.
3. Tidak ada barang yang hilang
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah sebelumnya mengatakan tidak ada barang korban yang hilang.
Untuk barang bukti, petugas menemukan sebilah senjata tajam yang diduga kuat milik pelaku, hingga barang diduga milik pelaku berupa sandal.
“Luka pada korban cukup banyak ya, di bagian dada, punggung. Kami tengah telusuri motifnya, apakah pribadi atau seperti apa,” kata Azis Rabu (1/4/2020).
Diceritakan Azis, ada seorang saksi yang mendengar suara gaduh dari lokasi kejadian.
“Saksi mendengar ada suara gaduh ribut-ribut. Setelah saksi keluar benar ada dua orang berkelahi salah satunya pakai sajam,” ujar Azis dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/4/2020).
Lanjut Azis, ketika keluar dalam rumahnya keributan tersebut sudah usai dan korban terkapar bersimbah darah, sementara terduga pelaku sudah kabur melarikan diri.
“Saksi sempat berusaha membantu namun ternyata korban tidak kuat dan meninggal di lokasi kejadian. Kemudian saksi melaporkan pada petugas dan warga sekitar,” beber Azis.
4. Polisi buru pelaku
Polsek Cimanggis Polres Metro Depok memburu pelaku perampokan yang menewaskan seorang pemilik warung berinisial F (33) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
• Tidak Ada Pertandingan, PSSI Berencana Potong Gaji Shin Tae-yong dkk
• Resepsi Kapolsek Kembangan Saat Corona: Undangan Sudah Disebar, Cek Suhu Tubuh, Ada Hand Sanitizer
• Seorang Wanita Muda Nangis Mau Pinjam Uang Rp 300 Juta, Nikita Mirzani: Bukannya Saya Gak Mau Bantu
Unit Reserse Kriminal Polsek Cimanggis yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Selain menggelar olah TKP, petugas juga mengumpulkan rekaman dari sejumlah CCTV yang ada di sekitar TKP untuk mengidentifikasi pelaku. (Kompas,com/TribunJakarta)