Virus Corona di Indonesia

Wabah Corona, Penumpang Bus AKAP di Terminal Pondok Cabe Berkurang 50 Persen

Tak hanya PO, armada bus yang beroperasi antar kota antar provinsi (Akap) pun berkurang.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tamgsel, Kamis (2/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Wabah corona atau Covid-19 membuat usaha transportasi jalur darat, laut dan udara, menjadi lesu.

Anjuran social distancing hingga imbauan untuk tidak mudik membuat mobilisasi masyarakat menurun.

Hal itu juga yang terjadi di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Galih Dwijayanda, Staf Terminal Pondok Cabe, mengatakan, setengah Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Pondok Cabe, tidak beroperasi.

Dari 33 PO, hanya 15 yang beroperasi berdasarkan data sepekan terakhir sejak akhir Maret 2020.

"Kalau yang tidak beroperasi ada. Jadi kalau kita di Terminal Tipe A Pondok Cabe sendiri, ada 33 PO di sini, jadi kalau untuk sekarang ada sekitar 10 sampai 15 PO yang masih beroperasi," ujar Galih di Terminal Pondok Cabe, Kamis (2/4/2020).

Akses ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Ditutup Sementara, Hanya Bisa Melalui Pintu ini

Termasuk Persija Jakarta dan Persib Bandung, Ada 7 Klub dari ISL 2008 yang Belum Terdegradasi

Tak hanya PO, armada bus yang beroperasi antar kota antar provinsi (Akap) pun berkurang.

Hal itu membuat jumlah penumpang turun 50 persen dari yang normalnya bisa 200 penumpang, saat hari-hari menjelang bulan puasa seperti saat ini.

"Pengurangan ada, terutama seminggu ini dari sekitar tanggal 27 Maret ada PO yang mengurangi armadanya."

"Kalau kuota penumpang tentu saja berpengaruh, karena kan ada pembatasan, ada pengurangan dari PO, ada kekurangan penumpang untuk Terminal Pondok Cabe sendiri," paparnya.

Dari rute yang tersedia, kebanyakan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, rute ke Madura yang paling ramai.

"Kalau di Pondok Cabe sendiri lebih banyak jalur Jawa Tengah, jalur Jawa Timur, ada beberapa jalur Jogja, kalau Jawa Barat ada juga jalur Tasik."

"Sementara yang masih dominan ke Madura, Madura itu setiap hari masih ada saja beberapa penumpang, Jogja juga masih ada, Wonogiri juga masih ada," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved