Virus Corona di Indonesia
Dampak Covid-19, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Turun 5,11 Persen
Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya, dampak dari virus corona atau Covid-19.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya, dampak dari virus corona atau Covid-19.
Sebagai bandar udara tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebanyak 12,09 juta penumpang.
Angka tersebut turun 5,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.
Sementara itu pergerakan pesawat turun tipis 0,26 persen atau menjadi 93.599 pergerakan dari tahun sebelumnya sejumlah 93.847 pergerakan.
"Dampak Covid-19 memang sudah dirasakan sejak awal tahun, namun hanya pada penerbangan internasional. Bandara-bandara PT Angkasa Pura II sendiri sebesar 70 persen melayani penerbangan domestik," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Jumat (3/4/2020).
• Tangkal Virus Corona, Sejumlah Warga Kampung Buaran Bekasi Berjemur di Atas Rel Kereta
Secara keseluruhan, sepanjang Januari-Maret 2020 jumlah pergerakan penumpang pesawat di rute domestik dan internasional di seluruh bandara PT Angkasa Pura II tercatat 20,79 juta penumpang.
Atau mengalami penurunan sekitar 4,84 pesen dibandingkan dengan Januari-Maret 2019.
Di sisi lain justru terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 3,44 persen menjadi 184.776 pergerakan dari sebelumnya 178.624 pergerakan.
• Cegah Virus Corona, Ruangan Untuk Fit And Proper Test Cawagub DKI Dibatasi Hanya 20 Orang
"Pada dua bulan pertama tahun ini, sebetulnya penerbangan sudah kembali bergairah. Secara year-on-year, pada Januari 2020 jumlah penumpang naik 3,18 persen," jelas Awaluddin.
"Lalu Februari 2020 naik 3,71 persen, tetapi pada pada Maret 2020 menggalami penurunan 21,27 persen," sambung dia.