Gaji Pelatih Timnas Akan Dipangkas, Shin Tae-yong Belum Dapat Informasi dari PSSI

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berencana melakukan penyesuaian gaji pelatih Timnas Indonesia dari semua kelompok umur.

Keputusan tersebut tak lepas dari tidak adanya aktivitas latihan dan pertandingan dari seluruh kelompok umur Timnas Indonesia karena pandemi corona.

Iriawan akan membahas rencananya penyesuaian tersebut dengan para petinggi di PSSI, sebelum nantinya disosialisasikan kepada pelatih Timnas Indonesia.

Untuk bulan Maret 2020, seluruh tim pelatih Timnas Indonesia masih tetap mendapatkan haknya secara normal.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan rencana penyesuaian gaji tersebut akan diterapkan PSSI.

Satu nama pelatih Timnas Indonesia yang akan terkena penyesuaian gaji adalah Shin Tae-yong.

Tapi, sampai dengan saat ini jajaran tim pelatih Timnas Indonesia, termasuk Shin Tae-yong belum mendapatkan informasi dari PSSI.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengaku tidak keberatan jika gajinya harus dipangkas oleh PSSI.

"Belum ada pembicaraan untuk itu (penyesuaian gaji). Mungkin bulan depan. Kalau saya pribadi mau tak mau kami harus mengikuti kebijakan dari PSSI," kata Nova Arianto, Jumat (3/4/2020).

Nova berharap, sebelum adanya penyesuaian gaji harus terlebih dahulu dilakukan pertemuan dan kesepakatan dari kedua belah pihak.

"Harapan saya harus tetap dikonfirmasi dulu, terutama ke coaching staf dari Korea Selatan. Khawatirnya sepihak. Kalau apapun itu sudah dibicarakan dengan baik-baik, saya siap dan terima. Karena situasinya memang lagi seperti ini," papar Nova.

Sementara itu, Nova memastikan manajer pelatih Shin Tae-yong belum mengetahui rencana pemotongan gaji tersebut.

"Kalau pembicaraan belum ada dan terakhir saya tanya ke translator Shin Tae-yong juga masalah itu masih belum ada penyampaian sama sekali," tutur Nova Arianto.

 Shin Tae-yong Pilih Mudik ke Korea Selatan