Virus Corona di Indonesia

Ingatkan Gotong Royong untuk Perangi Covid-19, Ganjar Pranomo: Kita Akan Menangkan Pertempuran Ini

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo ingatkan seluruh warganya melakukan gotong royong guna perangi virus corona atau covid-19.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Suharno
YouTube/ Ganjar Pranomo
Ingatkan Gotong Royong untuk Perangi Covid-19, Ganjar Pranomo: Kita Akan Menangkan Pertempuran Ini 

Ganjar Pranomo mengungkap dalam situasi seperti ini masyarakat harus menyatukan kekuatan bersama-sama melawan covid-19.

Upaya Cegah Virus Corona, Raffi Ahmad Pasang Alat Ini di Depan Rumah: Bukan Buat Gaya-gayaan

"Catat, data setiap warga di tempat anda yang membutuhkan uluran tangan, bantu mereka," katanya.

Menurutnya, situasi seperti ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat golongan kelas atas membantu warga yang kurang mampu.

"Bagi bapak ibu yang mampu inilah saatnya anda berbagi ke tetangga sekitar kita, boleh uang, boleh bahan makanan, jadikan balai desa sebagai lumbung pangan," sambung Ganjar Pranomo.

Ganjar Pranomo tegaskan pentingnya gotong royong.
Ganjar Pranomo tegaskan pentingnya gotong royong. (YouTube/ Ganjar Pranomo)

"Susah? Ya, hari ini seluruh dunia sedang susah, Indonesia sedang susah. Maka kita semua harus mau repot secara bersama-sama,"

"Bersama-sama, kita akan memenangkan pertempuran ini," tegas Ganjar Pranomo.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:

Corona di Indonesia tembus 1790

Pemerintah kembali mengungkapkan data perkembangan kasus corona di Indonesia.

Terdapat penambahan kasus positif, meninggal serta sembuh dari virus Covid-19 pada Kamis (2/4/2020).

Data disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengungkapkan perkembangan Covid-19 Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto dalam acara Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/4/2020).

"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 113. Sehingga jumlah sekarang menjadi 1790 kasus positif," tambahnya.

Meski demikian, juga terdapat penambahan dalam kasus pasien yang sembuh.

"Kemudian kasus pasien yang sudah sembuh bertambah sembilan orang. Sehingga total menjadi 112 orang," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved