Virus Corona di Indonesia
Ingatkan Gotong Royong untuk Perangi Covid-19, Ganjar Pranomo: Kita Akan Menangkan Pertempuran Ini
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo ingatkan seluruh warganya melakukan gotong royong guna perangi virus corona atau covid-19.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo ingatkan seluruh warganya melakukan gotong royong guna perangi virus corona atau covid-19.
Menurutnya, kebiasaan gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia sejak lama.
Disaat menghadapi pandemi covid-19 ini, Ganjar Pranomo mengajak seluruh masyarakat untuk gotong royong, tolong menolong, bahu membahu membantu seksama.
"Situasi seperti ini pasti membuat bapak ibu cemas dan semakin khawatir. Bukan sekedar khawatir terpapar corona, tapi juga khawatir akan kehilangan pekerjaan karena di PHK," ucap Gubernur Jawa Tengah dikutip TribunJakarta.com di YouTube channelnya, Jumat (3/4/2020).
• 14 Hari Diisolasi Karena Positif Covid-19, Curhat Bima Arya Berselfie Gunakan Timer
Di tengah kebingungan terutama masyarakat dengan golongan ekonomi ke bawah, Ganjar menegaskan pemerintah akan siap membantu.
"Perlu saya tegaskan, bapak ibu tidak sendirian pemerintah ada dan hadir untuk bersama-sama menghadapi situasi ini," sambungnya.
"Pemerintah akan mengucurkan paket bantuan dengan anggaran 405 triliun rupiah, dana itu akan digunakan untuk jaring pengaman sosial," katanya.
• Angga Heran Lihat Irfan Hakim Pakaikan Ini ke Monyetnya Usai Mandi, Dewi Perssik: Kaya Manusia Ya
Selain bantuan dari pemerintah, Ganjar Pranomo mengingatkan kembali arti penting gotong royong disaat situasi seperti ini.
Ia yakin, sifat gotong royong telah mendarah daging di dalam setiap individu masyarakat Indonesia.
Maka dari itu menurutnya, sifat gotong royong perlu dihadirkan di tengah pandemi virus corona ini.
"Dalam menghadapi masa sulit ini, saya ingin mengingatkan sekaligus menggerakan lagi, satu kekuatan yang sebenarnya sudah menjadi budaya dalam kehidupan bermasyarakat kita,"

"Apa itu? Gotong royong,"
"Yang diikat dengan persaudaraan dan rasa memiliki, kebiasaan saling memberi, berbagi makanan antar tetangga adalah modal kekuatan sosial kita yang bisa menjadi senjata ampuh untuk survive dari situasi sulit ini," ujar Ganjar Pramo.
Menurutnya, kekuatan gotong royong dimiliki setiap individu tak cuma di desa atau kampung melainkan di perkotaan.
• Benarkah Serai & Jambu Biji Efektif Cegah Virus Corona? Ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Kekompakan warga bisa dipimpin langsung oleh kepala desa atau lurah dan didukung oleh ketua RW dan RT bahkan tokoh masyarakat dan agama.
Ganjar Pranomo mengungkap dalam situasi seperti ini masyarakat harus menyatukan kekuatan bersama-sama melawan covid-19.
• Upaya Cegah Virus Corona, Raffi Ahmad Pasang Alat Ini di Depan Rumah: Bukan Buat Gaya-gayaan
"Catat, data setiap warga di tempat anda yang membutuhkan uluran tangan, bantu mereka," katanya.
Menurutnya, situasi seperti ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat golongan kelas atas membantu warga yang kurang mampu.
"Bagi bapak ibu yang mampu inilah saatnya anda berbagi ke tetangga sekitar kita, boleh uang, boleh bahan makanan, jadikan balai desa sebagai lumbung pangan," sambung Ganjar Pranomo.

"Susah? Ya, hari ini seluruh dunia sedang susah, Indonesia sedang susah. Maka kita semua harus mau repot secara bersama-sama,"
"Bersama-sama, kita akan memenangkan pertempuran ini," tegas Ganjar Pranomo.
TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:
Corona di Indonesia tembus 1790
Pemerintah kembali mengungkapkan data perkembangan kasus corona di Indonesia.
Terdapat penambahan kasus positif, meninggal serta sembuh dari virus Covid-19 pada Kamis (2/4/2020).
Data disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengungkapkan perkembangan Covid-19 Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto dalam acara Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/4/2020).
"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 113. Sehingga jumlah sekarang menjadi 1790 kasus positif," tambahnya.
Meski demikian, juga terdapat penambahan dalam kasus pasien yang sembuh.
"Kemudian kasus pasien yang sudah sembuh bertambah sembilan orang. Sehingga total menjadi 112 orang," lanjutnya.
Yurianto juga menyampaikan perihal pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Terdapat penambahan kasus pasien yang meninggal.
"Kemudian pasien meninggal bertambah 13. Totalnya menjadi 170 orang," imbuhnya.
Update Global

Selama pandemi corona atau Covid-19 masih merebak, setiap harinya ada penambahan kasus baru di dunia.
Sebab virus ini memiliki tingkat penyebaran yang masif, yakni melalui droplet atau cairan bersin maupun batuk.
Selain itu virus juga tertinggal pada permukaan benda tertetu bila seseorang yang terjangkit menyentuhnya.
Untuk itulah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk menjaga jarak fisik dan berperilaku bersih.
Sampai saat ini Indonesia bahkan semua orang di berbagai belahan dunia menggalakkan hal ini.
Pilihan yang cukup ekstrim daripada itu adalah lockdown yang pertama kali dilakukan China.
Kini sudah banyak diadopsi negara berkasus positif corona banyak, seperti Italia, Spanyol dan lainnya.
Hari ini Kamis (2/4/2020) pukul 14.00 WIB dunia memiliki kasus positif Covid-19 sebanyak 936.829.
Ada 47.263 orang meninggal dunia akibat pandemi ini, sedangkan 194.604 lainnya sembuh.
Berikut perkembangan 20 negara terjangkit Covid-19 menurut Worldmeters pada Kamis (2/4/2020) pukul 14.00:
1. Amerika Serikat
Terkonfirmasi: 215.344
Kasus Baru: +341
Meninggal: 5.112
Sembuh: 8,878
2. Italia
Terkonfirmasi: 110.574
Meninggal: 13.155
Sembuh: 16.847
3. Spanyol
Terkonfirmasi: 104.118
Meninggal: 9.387
Sembuh: 22.647
4. China
Terkonfirmasi: 81.554
Meninggal: 3.312
Sembuh: 76.238
5. Jerman
Terkonfirmasi: 77.981
Meninggal: 931
Sembuh: 18.700
6. Prancis
Terkonfirmasi: 56.989
Meninggal: 4.032
Sembuh: 10.935
7. Iran
Terkonfirmasi: 47.593
Meninggal: 3.036
Sembuh: 15.473
8. Inggris
Terkonfirmasi: 29.474
Meninggal: 2.352
Sembuh: 135
9. Swiss
Terkonfirmasi: 17.768
Meninggal: 488
Sembuh: 2.967
10. Turki
Terkonfirmasi: 15.679
Meninggal: 277
Sembuh: 333
11. Belgia
Terkonfirmasi: 13.964
Meninggal: 828
Sembuh: 2.132
• Anies Baswedan Sebut Ada 401 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Jakarta, 38 Baru Hari Ini
• Pengakuan Tamu di Resepsi Kapolsek Kembangan: Pernikahan Paling Higenis yang Pernah Saya Kunjungi
12. Belanda
Terkonfirmasi: 13.614
Meninggal: 1.173
Sembuh: 250
13. Austria
Terkonfirmasi: 10.769
Kasus Baru: +58
Meninggal: 146
Sembuh: 1.436
14. Korea Selatan
Terkonfirmasi: 9.976
Meninggal: 169
Sembuh: 5.828
15. Kanada
Terkonfirmasi: 9.731
Meninggal: 129
Sembuh: 1.736
16. Portugal
Terkonfirmasi: 8.251
Meninggal: 187
Sembuh: 43
17. Brazil
Terkonfirmasi: 6.931
Meninggal: 244
Sembuh: 127
18. Israel
Terkonfirmasi: 6,211
Kasus Baru: +119
Meninggal: 30
Sembuh: 241
19. Australia
Terkonfirmasi: 5.124
Kasus Baru: +76
Meninggal: 24
Sembuh: 345
20. Swedia
Terkonfirmasi: 4.947
Meninggal: 239
Sembuh: 103
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Update Corona di Indonesia 2 April, 1790 Pasien Positif, 112 Sembuh, 170 Meninggal,