Sisi Lain Metropolitan

Kisah Harry, Bantu Bagikan Makanan dan Sembako Selama Pandemi Corona: Berawal dari Curhatan Ojol

Harry, sapaannya merupakan karyawan swasta yang tinggal di Gang Sepakat, Cipayung, Jakarta Timur.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Pribadi
Harry, membantu sesama dengan membagikan makanan dan sembako. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sering menggunakan jasa ojek online (ojol), Harry Nurdiansyah (38) terinsipirasi untuk bagikan makanan dan sembako gratis.

Harry, sapaannya merupakan karyawan swasta yang tinggal di Gang Sepakat, Cipayung, Jakarta Timur.

Mulanya ia sering berangkat dan pulang kerja menggunakan ojol akibat motornya rusak.

Selama diperjalanan, Harry melakukan komunikasi dan berbincang dengan driver. Hal ini rutin ia lakukan untuk mencairkan suasana terlebih ditengah pandemi corona seperti ini.

"Cerita segala macam perihal gimana ngojeknya. Rata-rata bilang sepi dan saya sedih dengarnya. Biasanya mereka sehari bisa dapat Rp 200 lebih, sekarang selalu dibawah Rp 160 ribu," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (3/4/2020).

"Terus gimana buat makan pak?," tanya Harry.

"Ya seketemunya," ucap sejumlah pengemudi ojol hampi sama.

Selepas mendengar cerita itu, Harry berpikir ingin membantu dengan rezeki yang ia miliki.

"Akhirnya pas di rumah, saya ngobrol sama istri, Novita Indah perihal niatan saya ini," jelasnya.

"Gimana caranya kita bantu mereka ya?," tanya pada sang istri.

"Alhamdulillah istri saya dapat ide dan saranin untuk membagikan makan. Memang sebelumnya istri saya sudah membagikan makanan tiap Jumat tapi sklanya masih kecil. Makanya saya setuju ide tersebut," katanya.

Pada pembagian makanan pertama, Harry menggunakan uang pribadinya sendiri.

Selain itu, ia menuturkan memesan makanan dari para tetangga yang memang kesulitan ekonomi semenjak wabah corona.

"Jadi saya suka dengar juga seperti cerita tukang gorengan depan gang yang sepi. Ya sudah akhirnya saya beli gorengan dari sana sementara makanan beratnya saya beli di tetangga saya yang lainnya. Intinya kita bantu mulai dari lingkungan sekitar dulu," ungkapnya.

Suasana pembagian makanan yang berawal dari curhatan pengemudi ojol.
Suasana pembagian makanan yang berawal dari curhatan pengemudi ojol. (ISTIMEWA/Dokumentasi Pribadi)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved