Antisipasi Virus Corona di DKI
Petugas Puskesmas yang Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Diharuskan Rapid Test Ulang
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan sejumlah petugas diharuskan menjalani rapid test ulang
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak 300 petugas Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dinyatakan tidak terjangkit virus Covid-19 berdasarkan rapid test yang sudah digelar.
Meski negatif, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan sejumlah petugas diharuskan menjalani rapid test ulang.
"Seperti petugas laboratorium yang mengambil sampel swab, karena mereka kriterianya kontak erat," kata Inda saat dikonfirmasi, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).
Petugas yang menjemput pasien Covid-19 dari rumah agar dirujuk ke RS untuk diisolasi, melakukan penyelidikan epidemiologi.
Petugas yang setiap harinya memantau pasien dalam pengawasan (PDP) karena menjalani isolasi mandiri dan menunggu hasil swab.
"Termasuk petugas cleaning services, karena mereka bersentuhan dengan limbah-limbah medis. Jadi petugas yang kontak erat wajib kita ulang rapid test-nya," ujarnya.
• 450 Paket Bantuan Makanan dan Hand Sanitizer Dibagikan Kepada Masyarakat Kecamatan Cilincing
• Cerita Fitri Tetap Jualan Minuman Ditengah Wabah Corona, Kerap Diomeli Warga dan Berjuang Demi Anak
Inda menuturkan rapid test Covid-19 kedua di 10 Puskesmas tingkat Kecamatan Jakarta Timur hari ini dilakukan serentak.
Selain tenaga medis dan PDP, orang dalam pemantauan (ODP) yang hasil rapid test-nya negatif tapi menunujukkan perburukan kondisi diharuskan.
"Mudah-mudahan hasil rapid test-nya negatif lagi, sampai siang ini Alhamdulillah masih negatif. Rapid kita lakukan di area belakang Puskesmas," tuturnya.