Persija Jakarta
Striker Persija Marko Simic Sumbang Rp 100 Juta untuk Perangi Virus Corona dan Sebutkan Jakmania
Meski Liga 1 2020 libur tanpa batas waktu, striker Persija Jakarta Marko Simic turut berpatisipasi melawan virus corona atau Covid-19.
Penulis: Suharno | Editor: Y Gustaman
"Keadaan terburuk adalah ketika kebebasan kami sebagai manusia diambil," tulis Simic.
Penyerang 31 tahun itu menuliskan jika dia pernah mengalami hal yang sama pada tahun lalu.
Hal yang dimaksud Simic, kemungkinan adalah saat tersangkut permasalahan di Australia pada awal 2019.
Saat itu, Simic memang terkatung-katung selama tiga bulan lantaran dituduh melakukan tindakan pelecehan.
Simic dituduh melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap seorang wanita ketika berada di pesawat.
Akibatnya, paspor pemain asal Kroasia itu ditahan dan harus berada di Australia hingga waktu persidangan.
Penyerang Persija itu harus menunggu selama tiga bulan karena waktu kejadian adalah bulan Februari sedang persidangan digelar pada April 2019.
Namun Simic yakin bahwa semua memiliki hikmah yang bisa diambil.
"Saya pernah mengalaminya pada tahun lalu. Tuhan tahu apa yang sedang direncanakan dan dikerjakannya. Saya percaya Tuhan. Saya khawatir, tapi saya tidak takut. Terus berdoa," tulis Simic.
Saran dari Otavio Dutra
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra memiliki pandangan tersendiri mengenai sikap yang harus dilakukan pemerintah untuk memerangi penyebaran virus corona.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran dan meluasnya virus corona.
Selain itu, usulan lain dalam memerangi penyebaran virus corona yakni melakukan lockdown.
Dutra menilai, jika memberlakukan lockdown akan membuat semua lapisan masyarakat terisolasi dan sulit melakukan aktivitas.
Terlebih, bagi masyarakat yang harus tetap bekerja secara normal dan menjadi tulang punggung keluarganya.