10 Pemain Termahal yang Pernah Direkrut Persija Jakarta, Adakah Nama Marko Simic?

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta menjadi termasuk klub di Liga 1 selain Persib Bandung yang gemar belanja pemain bintang.

Ibarat Manchester United dan Liverpool di Liga Inggris atau Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol, begitulah persaingan Persija Jakarta dan Persib Bandung di Liga 1 Indonesia.

Namun, Persija Jakarta memang tak seheboh Persib Bandung dalam menguber pemain seperti tampak saat mendatangkan Michael Essien dan Carlton Cole.

Kedua klub elite dalam kompetisi sepak bola Tanah Air berlomba-lomba menggaet pemain terbaik guna mengejar ambisi juara.

Dalam sejarahnya, Persija Jakarta memang lebih produktif meraih trofi.

• Setelah Riko Simanjuntak & Marko Simic, Giliran Kiper Persija Jakarta Lelang Barang Perangi Covid-19

• Marko Simic Tak Menyangka Hasilkan Segini dari Lelang Medali Persija Jakarta Juara Liga 1 2018

• SIMAK Cara Klaim Diskon Token Listrik Via WhatsApp Maupun Website Mulai Hari Ini

• Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Positif Covid-19, Ketum PSSI: Saya Yakin Ia Kuat

Di era Perserikatan, klub Ibu Kota itu sukses memboyong sembilan trofi.

Di era berikutnya, Liga Primer Indonesia dan Liga 1, klub berjuluk Macan Kemayoran itu meraih dua trofi.

Trofi terkini Persija adalah Liga 1 2018 ketika tim itu diasuh Stefano Cugurra.

Pelatih asal Brasil yang akrab disapa Teco itu kemudian pindah ke Bali United dengan alasan mencari tantangan baru.

• Ahmad Riza Patria Jadi Wagub: Ini 12 Programnya, 7 Tahun Lalu Kalah Telak Oleh Jokowi-Ahok

Bagaimana Persija membentuk tim kuat dengan membeli sederet pemain mahal?

Siapa saja pemain termahal yang pernah dibeli Persija?

Mengutip laman statistik populer sepak bola Transfermarkt.com, 10 besar pemain termahal yang pernah diborong Persija merupakan pemain asing.

Marko Simic, striker utama Persija saat ini, tak masuk dalam 10 besar pemain termahal itu.

Bintang berusia 29 tahun asal Kroasia itu memiliki nilai pasar 100.000 euro saat bergabung ke Persija dari Melaka United.

Xandao menjadi pemain bernilai pasar tertinggi yang pernah dimiliki Persija, tetapi bek tengah gagal mencicipi Liga 1 karena kontraknya tak diperpanjang Persija.