Antisipasi Virus Corona di DKI

Ada Warga Mendadak Jatuh Pingsan, Jalan Ampera Pademangan Disterilkan

Pantauan TribunJakarta.com, pengurus RW setempat mensterilkan lokasi dengan menutup akses ke jalan tersebut

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Jalan Ampera V, RT 07/RW 09 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, disterilkan pada Senin (6/4/2020) setelah ada seorang warga yang mendadak jatuh dan tak sadarkan diri. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ari Suhendar, seorang penghuni kos di Jalan Ampera V, RT 07/RW 09 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, mendadak terjatuh dari motornya dan tak sadarkan diri pada Senin (6/4/2020) siang.

Setelah insiden tersebut, Jalan Ampera V disterilkan pengurus RW setempat.

Pantauan TribunJakarta.com, pengurus RW setempat mensterilkan lokasi dengan menutup akses ke jalan tersebut.

Pengurus RW memasang tali rafia di dua sisi Jalan Ampera V agar tak ada warga yang bisa masuk sembarangan.

"Setelah korban jatuh, kami langsung melakukan pensterilan dengan Satgas (Penanganan Covid-19 RW 09 Pademangan Barat)," ucap Ketua RW 09 Pademangan Barat, Mohammad Riza Firdaus saat ditemui di lokasi.

Selain mensterilkan lokasi, pengurus RW setempat juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

Menurut Riza, hal tersebut perlu dilakukan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Meskipun korban belum pasti terjangkit Covid-19, protokol tersebut sengaja dilakukan.

Ke depan, lanjut Riza, apabila ternyata korban positif Covid-19, pihaknya akan melakukan karantina lokal di sekitar lokasi.

"Kalau memang iya (positif Covid-19), kita akan melakukan karantina lokal dan kita kunci. Insya Allah akan kita cukupi kebutuhan dasar mereka yang ada tinggal di sini," kata Riza.

Dikeroyok 20 Orang, Remaja di Condet Tewas Akibat Luka Senjata Tajam dan Hantaman Benda Tumpul

Wakil Wali Kota Depok Sambut Baik Ahmad Riza Patria Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Sebelumnya, Ari tiba-tiba terjatuh dan sempat tak sadarkan diri selama 30 menit hingga akhirnya pengurus RW setempat memanggil petugas kesehatan untuk membawanya pergi menjauhi lokasi.

Riza menuturkan, awalnya korban hendak mengambil perlengkapan kantor dari dalam tempat kosnya.

Korban yang dibonceng tiba-tiba saja terjatuh dan tak sadarkan diri ketika turun dari motor.

"Saat itu korban bersama temannya, melihat temannya jatuh pingsan dia tidak berani mendekat namun langsung melapor kepada pengurus wilayah," kata Riza.

Riza menuturkan, usai teman korban melapor ke pihak RW, Satgas Penanganan Covid-19 RW 09 Pademangan Barat langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Satgas tersebut lalu menghubungi hotline pengaduan Covid-19 di nomor 119 dan puskesmas terdekat dari lokasi.

Sekitar 30 menit kemudian, petugas dari Puskesmas Kecamatan Pademangan lalu mendatangi lokasi dan membawa korban.

Dikatakan Riza petugas yang datang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat membawa korban.

"Petugas yang jemput menggunakan APD yang lengkap. Memang petugas lambat untuk datang kesini karena pemakaian APD itu cukup memakan waktu," kata Riza.

Adapun sementara ini korban masih dilakukan perawatan dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Pademangan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved