Ahmad Riza Patria Wagub DKI
Anies Baswedan Komentari Terpilihnya Ahmad Riza Patria Jadi Wagub DKI: Saya Harap Prosesnya Tuntas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memiliki tandem usai Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memiliki tandem usai Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Anies Baswedan berharap politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria segera dilantik menjadi wakil gubernur DKI oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, Riza bisa mulai bekerja sebagai wagub DKI Jakarta.
"Saya berharap nanti proses berikutnya bisa tuntas supaya terus (Riza) bisa mulai bekerja," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD, kata Anies, DPRD DKI harus mengusulkan pelantikan wagub terpilih kepada Presiden.
• BREAKING NEWS: Ahmad Riza Patria Terpilih Gantikan Sandiaga Uno Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
• SIMAK Cara Klaim Diskon Token Listrik Via WhatsApp Maupun Website Mulai Hari Ini
• Seorang Pengendara Motor Tiba-tiba Jatuh Lalu Pingsan, Petugas yang Kenakan APD Langsung Membawanya
• 10 Pemain Termahal yang Pernah Direkrut Persija Jakarta, Adakah Nama Marko Simic?
Presiden kemudian akan melantik wagub tersebut.
Anies belum mengetahui waktu pelantikan Riza sebagai wagub.
"Berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 2018, nanti proses (setelah pemilihan) ini dilanjutkan dengan pengusulan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Sesudah itu baru kemudian pelantikan," kata dia.
Anies mengucapkan selamat atas terpilihnya Riza sebagai wagub DKI, menggantikan Sandiaga Uno.
Dia yakin bisa bekerja sama dengan Riza dalam memimpin Jakarta dua tahun ke depan.
"Pemilihan, penghitungan suara sudah selesai, dan terpilih Bapak Ahmad Riza Patria. Saya mengucapkan selamat dan insya Allah nanti kami bisa bekerja sama dengan baik," ucap Anies.
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi wagub DKI dalam pemilihan yang digelar DPRD DKI Jakarta, hari ini.
Riza memenangkan pemilihan dengan perolehan 81 suara.
Sementara rivalnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis, memperoleh 17 suara.
Dua suara dinyatakan tidak sah.
Pemilihan wagub DKI Jakarta pada hari ini dilakukan oleh 100 anggota DPRD DKI dari total 106 anggota Dewan.
Enam anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak dapat menggunakan hak pilihnya lantaran terlambat mengisi daftar hadir.
• Tiga Pemuda di Duren Jaya Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Selanjutnya, DPRD DKI Jakarta akan menyerahkan hasil pemilihan wagub ini kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri.
Profil Ahmad Riza Patria
Terpilih menjadi pengganti Sandiaga Uno dan akan mendampingi Anies Baswedan, berikut profil lengkap Ahmad Riza Patria.
Lahir : 17 Desember 1969, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Fraksi : Partai Gerindra
Daerah Pemilihan: JAWA BARAT III
Riwayat Pendidikan
-SD Negeri 08 Kedaung Kaliangke Jakarta tahun (1977 - 1983)
-SMP Islam Al Azhar Pusat tahun (1963 - 1986)
-SMA Islam Al Azhar tahun (1986 - 1989)
-Teknik Sipil, ISTN tahun (1989 - 1997)
-Master in Bussines Adminitration, ITB Bandung (2004 - 2008)
• Wacana Koruptor Bebas, Mahfud MD: Presiden Angkat Menteri untuk Beri Usulan Penyelenggaraan Negara

Riwayat Pekerjaan
-PT Indoproperti Galaraytama, sebagai: Komisaris (2001 - 2015)
-PT Penta Derma Gala, sebagai: Komisaris (1999 - 2010)
-PT Gala Ray Pratama, sebagai: Direktur Utama (1999 - 2015)
-Ray White Casablanca, sebagai: Principal (1998 - 2003)
-PT Gala Ariatama, sebagai: Direktur Utama (1997 - 2015)
Riwayat Organisasi
-DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), sebagai Sekjen (2011- 2016)
-DPN Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia, sebagai Sekjen (2010 - 2015)
-KADIN Indonesia, sebagai Ketua Komtap Organisasi (2010 - 2015)
-DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), sebagai Ketua Umum (2009 - 2014)
-DPP Partai Gerindra, sebagai Ketua (2008 - 2015)
-PB Persatuan Bukutangkis Indonesia (PBSI), sebagai: Wakil Ketua Humas (2008 - 2013)
-Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia, sebagai Komandan (2006 - 2014)
-Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai: Wakil Sekretaris Jenderal (2006 - 2011)
-Indonesia Council of World Affair (ICWA), sebagai Anggota (2006 - 2015)
-DPP KNPI, sebagai Ketua (2002 - 2005)
-DPD KNPI DKI Jakarta, sebagai Ketua (2002 - 2005)
-BPD Hipmi Jaya, sebagai Wakil Ketua (2001 - 2003)
-DPP GEMA MKGR, sebagai Ketua (2001 - 2006)
-DPP BPKPRMI, sebagai Bendahara (2000 - 2003)
-Ikatan Alumni SMA Islam Al Azhar, sebagai Wakil Ketua Umum (1992 - 1995)
-Senat Mahasiswa ISTNA, sebagai Bendahara (1992 - 1993)
-Remaja Mesjdi Darul Muttaqien, sebagai Ketua Umum (1988 - 1990)
-OSIS SMA Islam Al Azhar, sebagai Ketua (1987 - 1988)
• BREAKING NEWS: Ahmad Riza Patria Terpilih Gantikan Sandiaga Uno Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Daftar Kekayaan
Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, Ahmad Riza Patria telah tiga kali melaporkan harta kekayaannya, yaitu pada 2012, 2016, dan 2019.
Padahal, ia telah menjadi anggota DPR sejak 2014.
Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki harta kekayaan Rp 19.423.179.684.
Tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset yang dimiliki putra Drs H Amidhan, Ketua MUI Bidang Produk Halal tersebut.
Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki empat tanah dan bangunan dengan nilai Rp 17,2 miliar.
• Fakta Siswi SD Dicabuli Pemuda 16 Tahun Saat Dini Hari, Pelaku Kaget Lihat Ibu Korban di Halaman
Tiga bidang tanah dan bangunan Ahmad Riza Patria berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat serta satu tanah warisan di Islamic Village.
Sayangnya, tidak diketahui alamat tanah seluas 390 m2 itu yang nilainya Rp 2.379.000.000.
Selain tanah dan bangunan, Ahmad Riza Patria memunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 1.008.000.000.

Tiga mobil itu adalah Toyota Vellfire (2011), Honda Freed (2015), dan Toyota Innova (2018).
Ahmad Riza Patria masih memiliki aset harta lain syang menyumbang kekayaannya.
Yaitu harta bergerak lainnya Rp 401.661.400; kas dan setara kas Rp 13.518.284; dan harta lainnya Rp 800 juta.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.
Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.
Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS.
Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta.
Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.