Damkar Jakarta Timur Imbau Warga Waspadai Ancaman Kebakaran Selama WFH

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengimbau warga waspada ancaman kebakaran saat warga beraktivitas di rumah.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman meminta warga yang melaksanakan work from home (WFH) memperhatikan potensi kebakaran.

"Kita imbau dengan penggunaan kompor gas dan listrik yang aman. Konrol rutin maksimal dua hari sekali untuk instalasi gas rumah agar aman," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020).

Imbauan tersebut menyusul banyaknya warga yang berkativitas di rumah atau melaksanakan WFH sesuai intruksi pemerintah pusat dan daerah.

Pasalnya saat di rumah warga cenderung memfungsikan perangkat elektronik berlebihan sehingga membebani instalasi listrik.

• Dapat Bantuan Rapid Test Covid-19, Wali Kota Bekasi Lakukan Pengambilan Sampel Secara Acak ke Warga

"Hemat listrik dan cek peralatan yang sudah dipakai dalam kondisi off atau dicabut listriknya. Jangan menumpuk steker listrik dan menyambung sembarang," ujarnya.

Gatot menuturkan imbauan mewaspadai ancaman kebakaran terus dilakukan di sela kegiatan Damkar menyemprot disinfektan.

Sejak 14 Maret-5 April 2020 jajaran Sudin PKP Jakarta Timur sendiri sudah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di 761 lokasi.

• SIMAK Cara Klaim Diskon Token Listrik Via WhatsApp Maupun Website Mulai Hari Ini

"Imbauan tetap kita berikan, agar selama berada di rumah warga ikut mencegah jangan sampai ada kasus kebakaran terjadi," tuturnya.