Antisipasi Virus Corona di DKI
Hanya Gundukan Tanah Tanpa Nisan, Pemakaman 1 Jenazah Protap Covid-19 di Jakarta Butuh 15 Menit
Antrean ambulans pembawa jenazah sesuai protap Covid-19 tampak di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muji Lestari
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Terlihat Antrean ambulans membawa jenazah sesuai protap Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020).
Sore itu tak ada suara sirine meraung-raung dari mobil ambulans yang datang untuk menurunkan jenazah ke Blok AA I.
TPU Tegal Alur telah dipilih untuk menjadi lokasi pemakaman jenazah dengan protap Covid-19.
Mereka yang dimakamkan di sini tak semuanya positif, bahkan ada yang statusnya pasien dalam pemantauan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).
Selama satu jam TribunJakarta.com berada di TPU Tegal Alur, setidaknya ada enam mobil jenazah yang datang.
Tak hanya milik Dinas Pemakaman DKI Jakarta saja, tapi juga ada mobil jenazah milik Sudin Pemakaman Jakarta Utara dan Dompet Dhuafa.
Tiap satu mobil jenazah diikuti minimal oleh satu mobil yang mengangkut para keluarga.
Beberapa sepeda motor juga ikut membuntuti kendati jumlahnya tak sebanyak pemakaman biasa.
Siang itu jumlah kendaraan yang terparkir di area makam lebih ramai ketimbang kendaraan yang melintas di jalanan di depan TPU Tegal Alur.
Lantaran banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, mobil jenazah harus antre.
"Sekarang emang lebih banyak yang datang, " ucap seorang petugas makam.
"Hari ini aja (sampai pukul 15.00 WIB) sudah 10 jenazah yang dimakamin," imbuh petugas tadi.
Mobil jenazah yang antre baru diperbolehkan mendekat setelah jenazah yang lebih dulu dimakamkan, sudah diziarahi keluarganya.
Proses pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 memang relatif cepat.